Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Sharing Dengan Ratusan Jurnalis Perempuan yang Tergabung di FJPI

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Sharing Dengan Ratusan Jurnalis Perempuan yang Tergabung di FJPI
Dr Aqua Dwipayana bersama para wartawan termasuk jurnalis perempuan. - (ist)
0 Komentar

Selain itu, adanya keinginan bahwa profesionalisme para jurnalis perempuan harus terus ditingkatkan. Hasil pertemuan 14 November 2007 di Restoran Koki Sunda disepakati untuk membentuk Forum Jurnalis Perempuan Sumatera Utara disingkat FJPSU, dan diresmikan pada hari Ibu, 22 Desember 2007.

Dalam perjalanannya, tercetus keinginan untuk menjadikan forum ini meng-Indonesia, sehingga bisa membuat jaringan dengan seluruh wartawan perempuan yang ada di Indonesia. Bulan Mei 2008, nama FJPSU berganti menjadi Forum Jurnalis Perempuan Indonesia dengan singkatan FJPI.

Keanggotaan FJPI meliputi wartawan/jurnalis/pekerja media, cetak, elektronik dan multimedia di Indonesia.

Baca Juga:Menteri Nusron Serahkan Sertifikat Kepada Masyarakat Kampung Nelayan Muara AngkeWamen Ossy Resmikan Gedung Arsip Kantah Majalengka, Untuk Berikan Pelayanan Terbaik Pada Masyarakat

FJPI merupakan organisasi independen yang menjaga independesi para angotanya yang bekerja di masing-masing media.

Saat ini, ada sekitar 500 anggota FJPI di 17 cabang, yakni di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Maluku, Sulawesi Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Kegiatan FJPI cukup banyak dalam pemberdayaan jurnalis perempuan, dan perempuan, serta anak. Termasuk advokasi bersama organisasi pers konstituen Dewan Pers.

Visi

Visi FJPI yaitu mewujudkan jurnalis perempuan yang profesional untuk kemajuan kaum perempuan Indonesia khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Melalui visi di atas FJPI berusaha untuk :

  1. Meningkatkan kualitas jurnalis perempuan Indonesia, khususnya di seluruh cabang.
  2. Memberikan advokasi dalam perspektif gender baik bagi jurnalis perempuan maupun laki-laki.
  3. Mengoptimalkan peran sebagai jurnalis untuk kepentingan dan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.

Ketua FJPI periode 2022 – 2024 : Uni Lubis.

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan Ketua FJPI kepada para pengurus dan anggota: Sisterhood, kebersamaan dalam persaudaraan.

Kendala-kendala yang selama ini dihadapi termasuk untuk memajukan FJPI, antara lain :

  • Jurnalis memiliki tugas makin banyak dari perusahaan media.
  • Sistem patriaki, di mana sebagai jurnalis perempuan juga masih harus bertanggung jawab terhadap keluarga.
  • Kesejahteraan jurnalis yang makin menurun.
  • Empati yang makin menurun.
0 Komentar