PDAM Tirta Medal Kedepankan Sosial Selain Bisnis

KOMITMEN: Pj Bupati Yudia saat memimpin rapat evaluasi bersama PDAM Tirta Medal Sumedang di Ruang Rapat Cakrab
ISTIMEWA, KOMITMEN: Pj Bupati Yudia saat memimpin rapat evaluasi bersama PDAM Tirta Medal Sumedang di Ruang Rapat Cakrabuana, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli meminta kepada jajaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal Sumedang agar tidak hanya mengedepankan orientasi bisnis tetapi juga tanggung jawab sosial.

“PDAM itu adalah BUMD yang harus mengedepankan bisnis, tapi tidak melupakan sosial. Bahkan PDAM harus lebih humanis,” ujar Yudia saat memimpin rapat evaluasi bersama PDAM Tirta Medal Sumedang di Ruang Rapat Cakrabuana, baru-baru ini.

Yudia juga mengatakan, pemerintah daerah selaku pemilik perusahaan akan mengawal PDAM untuk memastikan langkah-langkah yang tepat guna mencapai target perusahaan.

Baca Juga:Polisi Tindak Pelanggar Lalu Lintas di CimanggungSMPN 6 Sumedang Jalankan Tujuh Program KAIH 

“Kami bersama-sama hadir dalam rapat evaluasi ini memastikan bahwa langkah apa yang akan diambil untuk mencapai target di tahun ini,” ujarya.

Yudia menyampaikan, target laba PDAM Tirta Medal di tahun 2025 sebesar Rp2 miliar.

“Target laba PDAM di tahun ini adalah Rp2 miliar dan ini sudah ditandatangi dalam kontrak kinerja yang telah dibuat. Seandainya tidak mampu untuk mencapai target itu, maka Direktur Utama PDAM bersedia untuk mundur,” terangnya.

Yudia berharap perjanjian kinerja tersebut bisa mempercepat pencapaian target yang telah disepakati oleh PDAM.

“Mudah-mudahan ini bagian dari percepatan bagi PDAM untuk berkontribusi terhadap PAD Kabupaten Sumedang,” imbuhnya.

Dalam rapat evaluasi PDAM yang dihadiri Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Asep Uus Ruspandi dan Kabag Ekonomi dan SDA Setda Mulyani Toyibah dibahas juga usulan penetapan tarif baru. Direktur PDAMTirta Medal M. Taufik mengatakan, tahun ini PDAM mengubah tarif kelompok pemakai tertentu yang memiliki kemampuan dan saat ini menikmati subsidi.

“Kami tidak menaikkan tarif dasar tetapi mengubah tarif kelompok pemakai tertentu yang memiliki kemampuan dan saat ini menikmati subsidi,” kata Taufik.

Menurutnya, langkah itu untuk memenuhi biaya operasional yang terus meningkat.

Baca Juga:SMP IT Insan Sejahtera Sumedang Laksanakan Progam KAIHWarga Desa Wargaluyu Dibagi Bibit Sayuran Gratis 

“Kami hanya mengajukan perubahan blok tarif atau pemakaian dengan maksud agar pelanggan dengan tarif penuh (kategori mampu) dapat mensubsidi dengan benar untuk golongan tarif dasar,” tuturnya.

Adapun usulan tarif baru yang telah disepakati dengan pemerintah daerah, Taufik menyebutkan dimulai dari kelompok rumah tangga C, D, Pemerintahan, Niaga dan Industri.

0 Komentar