sumedangekspres, KOTA – Akibat angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi, sebuah pohon bambu tumbang di Dusun Gawiru RT 02 RW 08 Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara, Senin (17/2) sekitar pukul 18.35. pohon bambu tersebut menimpa kandang ayam milik warga.
“Pohon bambu tumbang tersebut diperkirakan akibat angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Sumedang Kota,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, Selasa (18/2).
Dikatakan, pihaknya setelah menerima laporan langsung melakukan penanganan dan mengassesment ke lokasi. Sebelumnya, sebuah pohon Albasiah berukuran besar tumbang menimpa dua rumah di Blok Batu Korsi, Dusun Pasir Peti RT 001 RW 005 Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan Senin (17/2) sekitar pukul 14.55.
Baca Juga:Tekan Pelanggaran, Polsek Sumedang Selatan Sosialisasi Keselamatan Lodaya PDAM Tirta Medal Kedepankan Sosial Selain Bisnis
“Pohon tersebut menimpa dua di rumah bagian depan dan sebagian badan rumah. Kedua rumah tersebut milik Hendi dengan jumlah jiwa 5 orang dan milik Diki dengan jumlah jiwa 3 orang,” jelas Atang.
Selain itu, kata dia, pohon tumbang tersebut juga melintang menutupi badan jalan penghubung Kareumbi-Pasir Peti. Dipastikan, Pusadalops BPBD Kabupaten Sumedang bersama TNI, POLRI, PMI, PLN, FORKOPIMCAM, relawan serta aparatur Desa margalaksana dan masyarakat bergotong-royong memangkas pohon yang tumbang.
Dikatakan, Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang juga memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk selalu waspada menghadapi musim penghujan saat ini.
“Apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Sumedang,” tukas Atang.
Teti Gustini warga Pasir Peti Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan kaget dengan tumbangnya pohon berjenis Albasiah yang menimpa sebagian atap rumahnya. Selain menimpa atap rumahnya motor yang tersimpan di halaman rumahnya tersebut ikut tertimpa dahan pohon yang cukup besar.
Sementara itu, menurut seorang penghuni rumah, Teti, kejadian pada sore tersebut berawal saat dirinya bersama seorang anaknya berada di dalam rumah. Hujan tidak terlalu besar namun angin cukup kencang, tiba-tiba ia dikagetkan suara berderak dari luar.
Saat mengecek kondisi, ternyata rumah dan motor yang terparkir di halaman rumah ikut tertimpa. Berita Pilihan
Baca Juga:Polisi Tindak Pelanggar Lalu Lintas di CimanggungSMPN 6 Sumedang Jalankan Tujuh Program KAIH
“Waktu kejadian saya sedang di ruang tengah rumah bersama anak saya, tahu-tahu ada suara krek krek terus braaakkk weh, eh pas dilihat pohon tumbang nimpa rumah saya sama motor didepan. Rumah tetangga saya juga kena ternyata,” ujar Teti. (bim)