Bulog Siap Serap Gabah Petani di Sumedang

TARGETKAN: Sejumlah aparat saat Sosialisasi Penyerapan Gabah dan Beras Petani. Kegiatan berlangsung di Makodim
ISTIMEWA, TARGETKAN: Sejumlah aparat saat Sosialisasi Penyerapan Gabah dan Beras Petani. Kegiatan berlangsung di Makodim/0610, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di Kabupaten Sumedang, Kodim 0610/Sumedang bersama Bulog menggelar Sosialisasi Penyerapan Gabah dan Beras Petani. Kegiatan berlangsung di Makodim/0610 Kecamatan Sumedang Selatan, baru-baru ini.

Dandim 0610/Sumedang, Letkol Kav Christian Gordon Rambu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Sesuai dengan program Presiden RI melalui ASTACITA, salah satu langkah awal adalah pompanisasi dan perluasan areal tanam. Kami juga mendorong petani untuk menanam padi gogo guna meningkatkan hasil panen. Hasil panen tersebut harus tercatat di Bulog agar penyerapan gabah bisa optimal,” ujarnya.

Baca Juga:Warga Desa Tanjungwangi Gotong Royong Bersihkan LongsorJelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Sumedang Terpilih Ikuti Gladi di Monas

Dandim menambahkan, Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD mengenai target penyerapan gabah secara nasional.

“Target Bulog adalah menyerap 3 juta ton hasil panen secara nasional, dengan target Jawa Barat sebesar 500 ribu ton dan Bandung Raya sebanyak 40 ribu ton. Saat ini, penyerapan gabah di Bulog Bandung Raya masih belum maksimal, sehingga diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan PPL dan Babinsa untuk mengawasi proses panen serta memastikan data yang akurat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sumedang, Sajidin menyampaikan, peningkatan harga gabah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

“Pendataan penyerapan gabah harus jelas, termasuk produksi dan distribusinya. Kami akan melakukan monitoring bersama para penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk memastikan petani dapat menjual gabahnya ke Bulog dengan mekanisme yang efisien,” katanya.

Kepala Gudang Bulog Paseh, Eer, menegaskan, target penyerapan gabah di wilayah Bandung Raya mencapai 40 ribu ton, dengan puncak panen pada Maret dan April.

“Di Sumedang sendiri, serapan awal mencapai lebih dari 8 ton. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat mempermudah koordinasi dan informasi terkait penyerapan gabah, sehingga petani mendapatkan harga yang layak,” ungkapnya.

Dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan petani dapat lebih memahami mekanisme penyerapan gabah dan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih baik melalui kerja sama dengan Bulog serta dukungan dari TNI dan Dinas Pertanian. (red)

0 Komentar