sumedangekspres, CIMANGGUNG – Menyambut bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat berencana menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Langkah tersebut diambil guna menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok menjelang meningkatnya permintaan masyarakat.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Kabupaten Sumedang, Iwan Gustiawan, menyatakan, kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada akhir Februari 2025. Meski demikian, pihaknya masih melakukan koordinasi untuk menentukan lokasi yang tepat.
“Untuk pelaksanaan kegiatan, kami masih dalam tahap koordinasi menentukan lokasi yang strategis agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas,” ujar Iwan pada Rabu (19/2).
Baca Juga:SDN Sukamanah Kembangkan Program KeagamaanBawaslu Sumedang Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024Ā
Selain menggandeng pemerintah provinsi, DPKP Kabupaten Sumedang juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, salah satunya minyak goreng. Dengan demikian, harga jual kepada masyarakat dapat ditekan agar tetap sesuai dengan harga pabrik.
“Kami akan siapkan pasar murah di tiga titik kecamatan di Sumedang. Namun, titik pastinya masih dalam pembahasan lebih lanjut,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, GPM ini juga akan melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta pelaku UMKM setempat. Dengan begitu, program tersebut tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, tetapi juga memberdayakan petani dan pelaku usaha kecil di Sumedang.
Diharapkan, Gerakan Pangan Murah ini dapat menjadi solusi konkret dalam menjaga stabilitas harga serta memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok menjelang Ramadan. (kos)