Pendaki Hilang di Gunung Manglayang Belum Ada Titik Terang

MENYISIR: Petugas SAR saat melakukan pencarian Wendi Ibnu Al Farizi (23), seorang pendaki yang hilang di Gunun
ISTIMEWA, MENYISIR: Petugas SAR saat melakukan pencarian Wendi Ibnu Al Farizi (23), seorang pendaki yang hilang di Gunung Manglayang.
0 Komentar

sumedangekspres, SUKASARI – Upaya pencarian terhadap Wendi Ibnu Al Farizi (23), seorang pendaki asal Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang dilaporkan hilang di Gunung Manglayang terus berlanjut. Tim SAR Gabungan kembali menyisir area sekitar Puncak Bayangan, lokasi terakhir korban diketahui, dengan mengerahkan berbagai peralatan canggih termasuk drone thermal.

Menurut Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung Mamang Fatmon, operasi pencarian dimulai dengan pemantauan udara menggunakan UAV Thermal. Setelah itu, tim akan melaksanakan penyisiran darat dari Basecamp Barubeureum menuju Last Known Position (LKP) di Puncak Bayangan.

Metode yang digunakan adalah hasty search, yaitu pencarian cepat langsung ke titik terakhir korban berkomunikasi dengan keluarga, karena ada kemungkinan korban masih bertahan di lokasi tersebut.

Baca Juga:Camat Tanjungsari Tekankan Transparansi BUMDesPolisi Ingatkan Keselamatan Lalu Lintas Kepada Pengendara di Jatinangor

“Puncak Bayangan masih menjadi fokus utama pencarian karena di titik ini korban terakhir kali terdeteksi. Masih ada beberapa area yang belum tersisir, sehingga kami akan mengoptimalkan pencarian dengan membagi tim ke beberapa unit,” ujar Mamang, Rabu (19/2).

Setibanya di LKP, tim akan dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 akan melakukan pencarian di sekitar LKP, sementara SRU 2 akan menyisir area sekitar puncak untuk memperluas kemungkinan menemukan korban.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Basarnas Kantor SAR Bandung, Polsek Sukasari, Koramil Tanjungsari, Satpol PP, SAR Unpad, Sispala Riksa Bumi, serta komunitas pecinta alam dan relawan. Mereka dilengkapi dengan peralatan pendakian khusus, alat navigasi, perangkat komunikasi, peralatan medis, serta alat pelindung diri (APD) untuk memastikan keselamatan tim pencari.

Dengan upaya yang semakin intensif dan dukungan teknologi pencarian, diharapkan Wendi dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Tim SAR Gabungan terus mengimbau kepada para pendaki agar selalu memperhatikan keselamatan, mempersiapkan diri dengan baik, dan tidak melakukan pendakian seorang diri untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari. (kos)

0 Komentar