Dony-Fajar Dilantik Presiden, Siap Wujudkan Sumedang Lebih Maju

RESMI: Bupati dan Wakil Bupati Sumedang terpilih Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila saat berfoto bersama keluar
ISTIMEWA, RESMI: Bupati dan Wakil Bupati Sumedang terpilih Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila saat berfoto bersama keluarga usai pelantikan di Kawasan Monas Jakarta.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Kabupaten Sumedang kini memiliki pemimpin baru setelah dilantiknya Dony Ahmad Munir dan M Fajar Aldila sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumedang oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2).

Secara serentak 961 kepala daerah bersama wakilnya dilantik sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah.

Tahun 2025 -2030 menjadi periode kedua bagi Dony Ahmad Munir memimpin Sumedang setelah sebelumnya menjabat pada 2018-2023. Keberhasilannya membawa Sumedang menjadi daerah inovatif dan maju membuat masyarakat kembali mempercayakan kepemimpinan kepadanya.

Baca Juga:Tiga Hari Hilang di Gunung Manglayang, Wendi Ditemukan SelamatJelang Ramadan, DKPP Sumedang Akan Gelar GPM

Dengan mengusung tagline “Lanjutkan Sumedang Lebih Maju!”, Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.

“Visi kami adalah Sumedang Simpati Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Ini mencerminkan tekad untuk menjadikan Sumedang sebagai daerah yang aman, nyaman, dan sejahtera, dengan mengedepankan nilai moral keagamaan serta keberagaman,” ujar Dony Ahmad Munir.

Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong kemajuan Indonesia.

“Kepala daerah harus siap bekerja keras, menjaga amanah rakyat, dan memastikan program pembangunan berjalan efektif demi kemajuan daerah masing-masing,” tegasnya.

Pelantikan yang berlangsung di halaman tengah Istana Kepresidenan berlangsung khidmat meski pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah dilaksanakan di bawah tenda. Presiden Prabowo juga menegaskan, momentum tersebut adalah bukti bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dinamis dan memberikan ruang bagi para pemimpin daerah untuk berkontribusi bagi negeri.

“Pelantikan ini menunjukkan betapa besar bangsa Indonesia dan membuktikan bahwa demokrasi kita hidup dan berjalan,” ujar Prabowo.

Di akhir pidatonya, Presiden berpesan kepada para kepala daerah agar selalu membela kepentingan rakyat dan bekerja sepenuh hati untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:Bulan K3 Nasional, PT Kahatex Gelar Donor Darah MassalPolsek Jatinangor Gelar Apel Pelantikan Gubernur dan Bupati 

“Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita. Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” pungkasnya. (red)

0 Komentar