sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, menetapkan fokus pembangunan fisik dalam Alokasi Dana Desa (DD) tahun 2025. Kebijakan ini tetap mengacu pada Peraturan Menteri Desa (Permendes) dan Keputusan Menteri Desa (Kepmendes) Nomor 3 Tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Mulyasari, Caim Nulhikmat, kepada Sumeks di kantornya, Kamis (20/2).
“Untuk anggaran DD tahun 2025, kami telah menyusun rencana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Salah satu prioritas utama adalah pembangunan fisik dan penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Caim.
Baca Juga:SMPN 8 Sumedang Sudah Jalankan Kebiasaan Anak Indonesia HebatGegara Embung di Sumedang Gagal Fungsi, Pejabat, Kontraktor dan Broker Menghuni Jeruji Besi
Dalam pembangunan fisik, Pemdes Mulyasari akan memfokuskan pada infrastruktur, seperti pembangunan gang jalan lingkungan warga dan Tembok Penahan Tanah (TPT).
“Selain itu, kami juga mendukung program pusat dari Kemendes yang selaras dengan kebijakan Presiden, sebagaimana diatur dalam Kepmendes Nomor 3 Tahun 2025, yaitu perguliran program ketahanan pangan melalui BUMDes,” tambahnya.
Menurutnya, program tersebut harus dapat berkontribusi dalam memasok makanan untuk dapur umum dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Kades juga menjelaskan bahwa program ketahanan pangan saat ini masih dalam tahap proses, mengingat adanya perubahan yang diatur dalam Kepmendes Nomor 3 Tahun 2025.
“Sebelumnya, ketahanan pangan difokuskan pada pemberdayaan, namun kini dialihkan ke permodalan BUMDes,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) guna membahas peralihan dan perubahan anggaran Dana Desa.
“Meski ada perubahan pada program ketahanan pangan, kami berharap alokasi Dana Desa tetap dapat berjalan dengan baik. Pemdes Mulyasari akan terus mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Desa (Kemendes),” pungkas Caim. (ahm)