sumedangekspres, KOTA – Pedagang Pasar Inpres Sumedang mengeluhkan omzet yang semakin menurun. Hal itu disebabkan kurangnya pembeli/yang berbelanja.
Seorang pedagang Pasar Inpres Sumedang Kota Komar mengatakan, turunnya omset mencapai kurang lebih 50 persen. Biasanya, pendapatan perhari mencapai Rp 1 juta, namun kini dalam penjualan hanya mendapat di bawah Rp.500 ribu.
“Pendapatan Rp 500 ribu jauh dari pendapatan perharinya yang biasanya bisa mencapai Rp 1 juta,” kata Komar, baru-baru ini.
Baca Juga:Kerap Banjir, Sungai Cimande Butuh NormalisasiKPU Sumedang: Aspirasi Stakeholder Jadi Catatan Untuk Pilkada Berikutnya
Komar menjelaskan, jumlah kios dan los yang ada di pasar Inpres Sumedang Kota kurang lebih 600 kios/los.
“Namun untuk jumlah kios kurang lebih 300 kios. Dari jumlah kios tersebut yang buka berjualan,hanya setengahnya,” katanya.
Ditegaskan, sementara pedagang yang lain lebih memilih berjualan di tempat lain. Ada juga yang tidak berjualan lagi karena tidak punya modal.
Dia berharap menjelang bulan suci Ramadan ini omset para pedagang bisa meningkat serta banyak konsumen yang berbelanja ke pasar Inpres Sumedang. (shy)