Pemda Sumedang Berharap DBHCHT Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemda Sumedang Berharap DBHCHT Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pemda Sumedang Berharap DBHCHT Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Pemerintah Kabupaten Sumedang menaruh harapan besar terhadap pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu bentuk pemanfaatan dana tersebut adalah penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja yang digelar oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, dalam acara pembukaan pelatihan di Aula BLK Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, beberapa waktu yang lalu, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Sumedang.

Baca Juga:Hujan Deras Sebabkan Luapan Sungai Cimande, Jalan Parakanmuncang-Simpang TerendamPohon Tumbang di Sumedang Timpa Kontainer, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat

Kepala BLK Sumedang, Rita Fitriani, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan tahap pertama di Tahun Anggaran 2025 dan mencakup enam paket pelatihan yang diikuti oleh 120 peserta dari tujuh desa di Kabupaten Sumedang.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, sehingga mereka memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap memasuki dunia kerja maupun membuka usaha sendiri,” ujar Rita.

Adapun pelatihan yang diberikan mencakup servis sepeda motor injeksi di Desa Sekarwangi, pembuatan roti dan kue di Desa Paseh Kidul, mebel di Desa Tanjungmekar, budi daya jamur di Desa Cisalak, menjahit di Desa Cibereum Kulon, dan pelatihan barista di UPTD BLK.

Sekda Tuti Ruswati menegaskan bahwa pelatihan berbasis DBHCHT ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap melalui program ini, masyarakat bisa meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau bahkan menciptakan lapangan kerja baru bagi orang lain,” katanya.

Menurutnya, tenaga kerja memiliki efek ganda yang signifikan terhadap indikator makroekonomi, seperti peningkatan daya beli dan penurunan tingkat kemiskinan.

“Dengan bertambahnya tenaga kerja terampil, diharapkan masyarakat memiliki penghasilan yang lebih baik, sehingga daya beli meningkat dan kesejahteraan masyarakat Sumedang secara keseluruhan juga membaik,” tambahnya.

Baca Juga:Pelatihan Barista Berbasis DBHCHT Buka Peluang Kerja bagi Anak Muda SumedangSumedang Terima DBHCHT Rp 34,22 Miliar, Fokus pada Kesejahteraan dan Peningkatan Layanan Publik

Program pelatihan berbasis DBHCHT ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta mewujudkan Indonesia Emas 2025.

0 Komentar