Tergerus Longsor, Akses Jalan Penghubung Cacaban-Ungkal-Babakan Asem Terancam Putus

BENCANA: Ruas jalan Kabupaten Cacaban-Ungkal terancam terputus setelah mengalami longsor.
BENCANA: Ruas jalan Kabupaten Cacaban-Ungkal terancam terputus setelah mengalami longsor.
0 Komentar

sumedangekspres, CONGGEANG – Akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari lalu, ruas jalan kabupaten Cacaban-Ungkal-Banasbanten (Babakan Asem) di Blok Beletong Desa Cacaban Kecamatan Conggeang mengalami longsor. Longsor pada bahu jalan tersebut terjadi pada Jumat (21/2) sore hari saat hujan deras terjadi.

“Bahu jalan sebelah kiri menuju Desa Ungkal dari Cacaban mengalami longsor sepanjang kurang lebih 100 meter,” ujar Sekretaris Desa Cacaban Auf Suryadi, Senin (24/2).

Dikatakan, di daerah tersebut mempunyai kontur tanah yang labil. Sehingga, sering terjadi pergerakan tanah.

Baca Juga:Omset Turun, Pedagang Pasar Inpres Sumedang Mengeluh Kerap Banjir, Sungai Cimande Butuh Normalisasi

“Kondisi jalan tersebut sangat mengkhawatirkan dan terancam terputus apabila hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini jalan di Blok Beletong masih bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. “Namun, pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas karena rawan terjadi longsor susulan,” tandasnya.

Auf menjelaskan, jalan ruas Cacaban Ungkal sangat penting bagi warga Desa Ungkal ataupun Cacaban pada khususnya, dan warga Conggeang pada umumnya. Jalan tersebut merupakan akses bagi warga untuk sekolah, bekerja hingga berdagang. Juga Sebagai Akses menuju PSN Bendungan Cipanas Via Desa Ungkal.

“Jalan itu akses penting bagi warga. Mobilitas warga yang datang/keluar menuju dan dari Desa Ungkal banyak sekali. Jadi, apabila terputus akan mengganggu mobilitas warga hingga berdampak pada perekonomian warga,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Auf, pihaknya telah melaporkan jalan longsor ke UPTD PU Kecamatan Conggeang dan DPRD Sumedang.

“Alhamdulillah responnya bagus, kami menunggu aksi dari instansi-instansi tersebut,” tutupnya. (bim)

0 Komentar