Siswa TK PGRI Mekarwangi Belajar Jadi Damkar

ANTUSIAS: Siswa TK PGRI Mekarwangi melakukan kunjungan edukatif ke Unit Damkar Wilayah Kota, kemarin.
ANTUSIAS: Siswa TK PGRI Mekarwangi melakukan kunjungan edukatif ke Unit Damkar Wilayah Kota.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – TK PGRI Mekarwangi melakukan kunjungan edukatif ke Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota dalam rangka program belajar profesi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran kepada anak-anak sejak usia dini.

Yayat, selaku Juru Danton Pemadam Kebakaran, menjelaskan, setiap taman kanak-kanak memiliki program belajar profesi untuk memberikan wawasan kepada anak-anak mengenai berbagai bidang pekerjaan, termasuk profesi pemadam kebakaran.

“Sekolah telah menjalin kerja sama dengan pemadam kebakaran guna mengenalkan dan memberikan informasi terkait tugas dan peran kami. Dengan kunjungan ini, anak-anak bisa belajar lebih banyak tentang profesi kami serta memahami tugas-tugas seorang pemadam kebakaran,” ujar Yayat kepada Sumeks, kemarin.

Baca Juga:Ratusan Siswa SMPN 8 Sumedang Terima Makan Bergizi GratisSMK Fajar Mandala Sumedang Raih Berbagai Prestasi Hingga Tingkat Asia-Eropa

Program ini bertujuan agar anak-anak memahami profesi pemadam kebakaran sejak dini. Mereka diajarkan bahwa pemadam kebakaran merupakan tim penyelamat yang selalu siap membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat.

“Belajar profesi sejak dini sangat penting agar anak-anak mengetahui bahwa profesi pemadam kebakaran adalah pekerjaan mulia. Kami memiliki visi dan misi untuk bekerja dengan ikhlas serta siap membantu kapan pun dan di mana pun dibutuhkan,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, anak-anak mendapatkan lima materi utama yang meliputi pengenalan tugas-tugas pemadam kebakaran, alat-alat yang digunakan dalam tugas pemadaman, teori dasar tentang api dan cara pemadamannya, praktek penggunaan alat pemadam kebakaran, serta pemahaman mengenai unit dan struktur organisasi pemadam kebakaran.

Dengan materi ini, anak-anak memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai peran dan tanggung jawab seorang pemadam kebakaran.

Dengan program tersebut, anak-anak tidak hanya mendapatkan wawasan akademik, tetapi juga ilmu praktis mengenai profesi yang dapat membentuk kemandirian dan tanggung jawab. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak untuk bercita-cita menjadi pemadam kebakaran di masa depan.

“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut agar semakin banyak anak yang mengenal profesi pemadam kebakaran. Profesi ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga panggilan jiwa untuk membantu sesama,” tutup Yayat. (kki)

0 Komentar