“Bang Aqua, saya sangat bersyukur mendapat amanah menjadi Pangdam XIII/Merdeka. Mohon doa dan dukungannya agar saya sukses melaksanakan kepercayaan itu,” ucap pria yang berasal dari Jepara tersebut.
Dr Aqua Dwipayana dan Ero banyak belajar kepada Suhardi. Jenderal rendah hati yang berpengalaman tugas di berbagai wilayah di Indonesia.
Saat pertemuan itu Suhardi menyampaikan rencananya mengundang Dr Aqua Dwipayana untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya level komandan di acara Rapat Pimpinan Kodam XIII/Merdeka di Manado. Pembicara profesional tersebut menyanggupi jika waktunya tidak bersamaan dengan agendanya yang lain.
Baca Juga:Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi, Lebih Disiplin, Sehat, Terhindar MacetTarawih Perdana, Bupati Sumedang Ajak Warga Naik Kelas dalam Beribadah
*Menentukan Keberhasilan Tugas*Menjelang menyampaikan materinya Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya komunikasi yang efektif bagi prajurit TNI, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang. Ia menyoroti bahwa dalam dunia militer, komunikasi yang jelas, cepat, dan akurat sangat menentukan keberhasilan sebuah tugas. Selain itu, komunikasi yang baik juga menjadi kunci dalam membangun sinergi antara para komandan dan seluruh anggota di lingkungan Kodam XIII/Merdeka. “Di era digital ini, seorang prajurit tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis dalam bertugas, tetapi juga harus mampu menguasai komunikasi yang efektif agar dapat menjalankan perintah dengan tepat, berkoordinasi dengan baik, dan menghindari kesalahpahaman yang dapat berakibat fatal,” ujar Dr Aqua Dwipayana. Pria rendah hati ini juga menegaskan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, penggunaan media sosial oleh prajurit TNI harus bijak dan sesuai dengan etika keprajuritan. Kesalahan dalam penggunaan media sosial dapat berdampak luas dan merugikan institusi TNI secara keseluruhan. Strategi Membangun KomunikasiDr Aqua Dwipayana menyampaikan beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh prajurit TNI dalam membangun komunikasi yang baik, antara lain: · Komunikasi Transparan – Membangun keterbukaan antara komandan dan anggota untuk menciptakan kepercayaan yang kuat dalam organisasi. · Pemanfaatan Teknologi Digital – Menggunakan platform komunikasi digital secara bijak untuk meningkatkan efektivitas koordinasi dan penyampaian informasi. · Etika Berkomunikasi di Media Sosial – Menjaga citra positif TNI dengan bijak dalam menggunakan media sosial, dan tidak menyebarkan informasi yang dapat merugikan institusi. · Komunikasi Empatik – Memahami perspektif orang lain dalam setiap interaksi untuk membangun hubungan yang harmonis di dalam satuan. Selain itu, Dr Aqua Dwipayana juga mengajak para istri prajurit untuk berperan aktif dalam membangun komunikasi yang sehat di lingkungan keluarga. Menurutnya, keharmonisan dalam rumah tangga sangat berpengaruh terhadap kinerja seorang prajurit di medan tugas. Pria yang memiliki jaringan pertemanan yang luas ini mengingatkan kembali bahwa komunikasi yang baik di dalam lingkungan TNI bukan hanya sekadar keterampilan, tetapi juga bagian dari strategi utama menjaga soliditas dan sinergi antarsatuan. Ia juga menekankan bahwa komunikasi yang efektif akan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas negara. “Ketika komunikasi berjalan dengan baik, maka tugas yang diberikan akan lebih mudah dijalankan dengan hasil yang optimal. Sinergi antara komandan dan seluruh anggota dapat terwujud dengan lebih baik. Oleh karena itu, mari kita terus meningkatkan keterampilan komunikasi kita untuk mendukung keberhasilan Kodam XIII/Merdeka dan TNI secara keseluruhan,” pungkasnya. Kehadiran Dr Aqua Dwipayana dalam Rapim Kodam XIII/Merdeka memberikan motivasi serta pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana komunikasi yang efektif dapat mendukung tugas pokok TNI, khususnya di era digital yang penuh tantangan ini. *Penekanan Pangdam XIII/Merdeka*· Implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI di manapun bertugas dan berada.· Tunjukkan jati diri TNI Angkatan Darat sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.· Pertajam kepekaan terhadap bangsa, lakukan tindakan proaktif kepada segala bentuk ancaman yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.· Tingkatkan sinergi dengan pemerintah, Polri, dan komponen bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program pemerintah.· Hindari pelanggaran sekecil apapun yang dilakukan oleh seluruh prajurit dan keluarga Kodam XIII/Merdeka.· Tingkatkan kesadaran penggunaan media sosial dengan tidak menyebarluaskan dan menanggapi berita hoaks serta mengedepankan pengamanan berita yg berkaitan dengan kepentingan TNI Angkatan Darat.· Laksanakan seluruh tugas yang diberikan kepada Kodam XIII/Merdeka dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.