sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan, mengalokasikan Dana Desa (DD) tahun 2025 sesuai dengan aturan Kementerian Desa (Kemendes) dan Keputusan Menteri Desa (Kepmendes) Nomor 3 Tahun 2025. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sukagalih, Onih Noer Rosidah, kepada Sumeks, Selasa (4/3).
“Untuk implementasi alokasi anggaran Dana Desa tahun 2025, kami tetap mengacu pada aturan Kemendes. Maksimal 15 persen dialokasikan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD), 3 persen untuk operasional desa, dan 20 persen untuk program ketahanan pangan yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” ujar Onih.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar anggaran Dana Desa tahap 1 di Desa Sukagalih akan digunakan untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat guna mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
Baca Juga:Meski Anggaran Terbatas, Investasi Dalam Bank Sumedang Tetap Menjadi PrioritasPemdaprov Jabar Gerak Cepat Tangani Robohnya Jembatan Loji
“Anggaran untuk pembangunan fisik mencakup pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Nangkod RW 05 serta pembangunan gorong-gorong di Dusun Bosok RW 06,” jelasnya.
Selain itu, Pemdes Sukagalih juga mengalokasikan anggaran untuk program pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga melalui berbagai kegiatan produktif. Terkait 20 persen anggaran Dana Desa yang diperuntukkan bagi program ketahanan pangan, Onih menegaskan bahwa pengelolaannya akan diserahkan kepada Bumdes, sesuai dengan Kepmendes Nomor 3 Tahun 2025.
“Sesuai aturan, anggaran untuk ketahanan pangan akan kami serahkan kepada Bumdes. Namun, kami tetap akan melakukan monitoring dan berkoordinasi dalam pelaksanaannya agar program ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Onih berharap program ketahanan pangan yang dikelola Bumdes dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan.
“Harapan kami, Bumdes bisa menjalankan program ini dengan sukses sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang,” pungkasnya.(ahm)