Namun, di tengah kontribusi positif ini, tantangan tetap ada. Alih fungsi lahan untuk proyek strategis nasional, seperti pembangunan tol dan bendungan, terus mengurangi luas lahan pertanian.
Jika tren ini terus berlanjut, maka potensi penerimaan DBHCHT di masa depan bisa mengalami penurunan, sehingga perlu ada strategi untuk menjaga keberlanjutan sektor tembakau di Sumedang.
Ke depan, Pemkab Sumedang berencana untuk memperkuat program pengelolaan pertanian tembakau secara lebih berkelanjutan, termasuk dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern serta mendukung diversifikasi usaha bagi petani tembakau.
Baca Juga:DBHCHT Jadi Penopang Pertanian Tembakau di SumedangDi Tengah Hujan, Kapolres Sumedang dan Personel Amankan Ngabuburit Serta Bagikan Takjil Gratis
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pertanian tembakau tetap bisa bertahan dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi ekonomi daerah.
Dengan adanya DBHCHT, pertanian tembakau di Sumedang masih bisa bertahan meski dihadapkan pada berbagai tantangan.
Peran serta pemerintah dan masyarakat dalam menjaga sektor ini sangat penting agar manfaatnya tetap bisa dirasakan dalam jangka panjang.***