Proses pembayaran awalnya dilakukan harian, namun kemudian berubah menjadi mingguan dengan alasan mengikuti peraturan Menteri Tenaga Kerja. Perubahan sistem ini tetap meyakinkan banyak orang karena DBC sempat membayar seperti yang dijanjikan.
Karena merasa yakin, Ujang akhirnya mengajak istri, anak, dan mertuanya untuk bergabung. Namun, ia menegaskan bahwa uang pendaftaran tidak pernah masuk ke rekening pribadinya, melainkan langsung ke rekening perusahaan DBC.
“Semua pendaftaran dilakukan langsung ke rekening perusahaan. Tidak ada uang yang masuk ke saya atau karyawan lainnya,” tegasnya.
Baca Juga:Jalan Ujungjaya – Conggeang Rusak Parah, Berpotensi Timbulkan KecelakaanBupati Dony Upayakan Solusi Terbaik Bencana Cihamerang
Saat ini, kasus DBC telah masuk dalam tahap pelaporan. Pemilik akun pertama DBC di Bandung telah melaporkan kasus ini ke Kapolrestabes Bandung, sementara DBC Jambi lebih dahulu mengajukan laporan ke Polda Jambi.
Pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan penipuan ini dan mendalami keterlibatan pihak-pihak terkait. Para korban pun berharap pelaku dapat segera ditangkap dan uang mereka bisa dikembalikan. (bim)