sumedangekspres – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi mengukuhkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, di Gedung Dibaleka, Balai Kota Depok, Selasa (11/3/2025).
KDM – sapaan akrab Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya peran TP PKK dalam menjalankan program berkelanjutan yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan anak-anak, khususnya di wilayah pedesaan. Ia menekankan perhatian utama harus diberikan kepada keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.
“Provinsi Jawa Barat akan memberikan stimulus kepada PKK di tingkat kabupaten/kota dengan penanganan khusus yang difokuskan pada kesehatan, termasuk upaya pencegahan stunting, kebersihan lingkungan, dan pendidikan,” katanya
Baca Juga:Dony-Fajar Fokus Ciptakan Lapangan KerjaRuas Jalan Darmaraja-Cibugel Siap Diperbaiki Tahun Ini, Wabup: Kami Fokus agar masyarakat lancar Beraktivitas
Sebagai bagian dari upaya peningkatan pendidikan, Kang Dedi mengatakan Pemda Provinsi Jawa Barat akan menerapkan program Sekolah Rakyat gratis, yang merupakan kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi seluruh anak di Jawa Barat.
Tak hanya itu, dalam rangka mendukung keseimbangan antara karier dan keluarga bagi pegawai perempuan, Kang Dedi juga mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan pegawai perempuan di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk membawa anak mereka ke tempat kerja. Kebijakan ini akan didukung dengan penyediaan fasilitas ruang bermain anak di setiap kantor pemerintahan.
“Kebijakannya yaitu pegawai perempuan diperbolehkan membawa anaknya ke tempat kerja siapkan di setiap kantor tempat ruang bermain anak,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, mengungkapkan PKK dan Posyandu memiliki peran vital dalam pembangunan masyarakat. Ia menyatakan sinergi antara PKK, Posyandu, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mendukung program prioritas Pemdaprov Jabar di berbagai bidang, terutama pendidikan dan kesehatan.
“PKK dan Posyandu merupakan dua pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui berbagai program bidang diantaranya pendidikan dan kesehatan,” ujar Siska Gerfianti.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh Ketua TP PKK kabupaten/kota untuk terus mengakselerasi implementasi program pemerintah pusat dan daerah dengan semangat gotong royong.