“Penanganan komprehensif sangat diperlukan agar bencana seperti ini tidak terus berulang. Saya mendorong kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai dan membangun infrastruktur yang lebih tangguh terhadap risiko banjir,” tambahnya.
Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cimande pada Kamis (13/3/2025) merendam ratusan rumah di empat desa, yakni Desa Cihanjuang, Sukadana, Sindanggalih, dan Sindangpakuon dengan ketinggian air mencapai 30 cm hingga 1 meter. Lebih dari 200 KK terkena dampak dari musibah ini. (red)