Ini 8 Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadan, Pantas Bupati Sumedang Ajak I’tikaf

Ini 8 Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadan, Pantas Bupati Sumedang Ajak I’tikaf
Ini 8 Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadan, Pantas Bupati Sumedang Ajak I’tikaf (IG Dony Ahmad Munir)
0 Komentar

sumedangekspres – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengajak seluruh umat Islam untuk memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadan dengan melaksanakan i’tikaf di masjid.

Ia menyampaikan ajakannya secara langsung di Masjid Agung Sumedang pada Minggu (23/3/2025) malam, sembari menekankan betapa besar keutamaan malam-malam ganjil di periode tersebut.

“Kita saat ini memasuki malam ke-21 Ramadan. Sayang jika kita tidak memanfaatkan malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan untuk i’tikaf di masjid,” ungkap Dony dengan tegas.

Baca Juga:Tempat Hiburan Malam Sumedang Ditutup Paksa Karena Nekat Buka di Bulan Ramadan"Si Rawing" ODGJ yang Meresahkan Sulit Ditemukan, Warga Diharapkan Bisa Aktif Membantu

Ajakan tersebut tidak hanya menjadi seruan untuk beribadah, melainkan juga sebagai momentum untuk meraih keutamaan yang terkandung dalam malam Lailatul Qadar.

Malam ini merupakan malam paling mulia, di mana amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya:”Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bupati Sumedang juga menekankan nilai spiritual yang terkandung dalam malam-malam istimewa ini.

“Mari kita luangkan waktu untuk i’tikaf di masjid. Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan,” tegasnya.

Dalam keterangan tersebut, beliau mengingatkan agar malam yang penuh keberkahan ini tidak disia-siakan.

Keutamaan sepuluh malam terakhir Ramadan semakin jelas dengan beberapa aspek berikut:

  1. Turunnya Malam Lailatul Qadar: Malam ini merupakan saat diturunkannya Al-Qur’an, menjadikannya malam yang diberkahi serta momentum untuk mengintensifkan ibadah.
  2. Malam Penuh Ampunan: Di malam tersebut, siapa pun yang sholat dengan penuh iman akan mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya, sebagaimana sabda Nabi SAW.
  3. Malaikat Turun ke Bumi: Keistimewaan lain adalah kehadiran para malaikat yang turun ke bumi, membawa kedamaian dan rahmat bagi yang beribadah.
  4. Pahala Dilipatgandakan: Setiap amal kebaikan, seperti sholat, membaca Al-Qur’an, dan sedekah, dilipatgandakan pahalanya selama malam-malam ini.
  5. Pintu Langit Dibuka: Pada malam Lailatul Qadar, Allah membuka pintu langit untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi hamba-Nya dalam berdoa dan memohon ampunan.
  6. Malam yang Dicintai Rasulullah: Sepuluh malam terakhir bulan Ramadan adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW. Kecintaan tersebut ditunjukkan dengan bagaimana Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh beribadah pada waktu tersebut dibandingkan malam-malam lainnya.
  7. Penuh Kesejahteraan: Sepuluh hari terakhir Ramadhan tidak hanya dipenuhi dengan keberkahan, tetapi juga dengan kesejahteraan dan keselamatan. Pada periode ini, setan tidak memiliki kekuatan untuk menggoda atau mengganggu umat yang beribadah dengan tulus.
  8. Diturunkannya Al-Quran: Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, tepatnya di malam Lailatul Qadar.
0 Komentar