Bikin Macet, Warga Cimanggung Keluhkan Parkir Liar

TIDAK NYAMAN: Warga mengeluhkan keberadaan parkir liar dan pedagang air mineral yang berjualan hingga larut ma
ISTIMEWA, TIDAK NYAMAN: Warga mengeluhkan keberadaan parkir liar dan pedagang air mineral yang berjualan hingga larut malam. (ilustrasi)
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Sejumlah warga mengeluhkan keberadaan parkir liar dan pedagang air mineral yang berjualan hingga larut malam di sekitar Jalan Parakanmuncang, tepatnya di depan minimarket. Keluhan tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, dengan banyak warga mempertanyakan ketertiban dan keamanan di lokasi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cimanggung, Kompol Karyaman D, memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga. Ia menegaskan, kepolisian telah memberikan berbagai imbauan, meskipun sejauh ini masih sebatas tindakan pelanggaran ringan atau tindak pidana ringan (tipiring).

“Kami terus memberikan imbauan kepada para pedagang dan pihak yang menggunakan badan jalan untuk parkir liar. Saat ini, penanganannya masih dalam tahap pembinaan,” ujar Kompol Karyaman, baru-baru ini.

Baca Juga:Akhirnya Masyarakat Panyindangan Punya Jalan MulusBhabinkamtibmas Desa Tanjungsari Sampaikan Pesan Kamtibmas Saat Tarawih

Namun, ia juga menegaskan, apabila terdapat pelanggaran yang mengarah pada tindak pidana dan ada pengaduan resmi dari masyarakat, pihaknya akan menindaklanjutinya sesuai proses hukum yang berlaku.

“Kami akan memproses jika ada laporan yang masuk dan memenuhi unsur pelanggaran hukum,” tambahnya.

Keberadaan parkir liar dan pedagang di badan jalan strategis seperti depan minimarket kerap menjadi sorotan. Selain berpotensi menyebabkan kemacetan, situasi ini juga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Beberapa warga berharap pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk menertibkan area tersebut. Pihak kepolisian dan pemerintah setempat diharapkan dapat mencari solusi terbaik agar ketertiban di kawasan ini tetap terjaga tanpa mengabaikan aspek ekonomi masyarakat kecil yang bergantung pada usaha berjualan di lokasi tersebut. (kos)

0 Komentar