sumedangekspres, CIMANGGUNG – Warga Kecamatan Cimanggung, mempertanyakan tidak dimasukkannya pembangunan Jalan Parakanmuncang–Tegalmanggung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumedang tahun 2025.
Keluhan tersebut disampaikan oleh seorang warga bernama Lana melalui pesan terbuka yang ditujukan kepada pejabat pemerintah dan anggota DPRD, khususnya yang membidangi pembangunan wilayah di Kecamatan Cimanggung. Dalam pesannya, Lana menyoroti kondisi jalan yang rusak parah, terutama di ruas antara Kantor Desa Cimanggung hingga Dusun Sawah Pendey.
“Secara kondisi, jalan di titik tersebut sudah rusak berat dan perlu perhatian serius. Jalan ini merupakan jalur utama yang dilalui ribuan warga setiap harinya,” ungkapnya, baru-baru ini.
Baca Juga:Petani di Buahdua Semringah Bulog Serap Gabah Rp6.500 per KgPetugas Damkar Sumedang Bantu Mahasiswa Atasi Rantai Motor Macet
Lana juga menekankan, akses jalan tersebut tidak hanya digunakan oleh warga Desa Cimanggung, tetapi juga oleh masyarakat dari Desa Tegalmanggung, Sindulang, dan wilayah sekitar lainnya. Jalan tersebut menjadi akses vital menuju pusat aktivitas ekonomi, pendidikan, serta pelayanan publik.
“Ini bukan persoalan ratusan orang, tapi ribuan masyarakat yang terganggu karena kondisi jalan yang rusak,” ujarnya.
Warga berharap para anggota DPRD Kabupaten Sumedang, khususnya dari daerah pemilihan setempat, dapat memberikan penjelasan dan tanggapan atas aspirasi yang telah disampaikan. Menurut mereka, kejelasan sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak merasa diabaikan.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Sumedang dari Daerah Pemilihan 5, Asep Kurnia, menyampaikan, pihaknya masih memperjuangkan agar pembangunan jalan tersebut dapat masuk dalam skala prioritas perbaikan infrastruktur.
“Masih terus kami perjuangkan agar masuk dalam prioritas. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar dapat segera terealisasi,” ujar Asep Kurnia saat dikonfirmasi.
Warga pun berharap perjuangan tersebut membuahkan hasil nyata, tidak hanya sekadar janji. Jika memungkinkan, mereka mengusulkan agar perbaikan jalan bisa diakomodasi dalam APBD Perubahan tahun berjalan.
Hingga kini, masyarakat masih menantikan komitmen nyata dari pemerintah daerah dan wakil rakyat dalam memperbaiki akses jalan yang menjadi nadi utama mobilitas warga di wilayah selatan Kecamatan Cimanggung. (kos)