4. Pencak Silat Cimande
Pencak Silat Cimande adalah salah satu aliran pencak silat tradisional yang berasal dari Sumedang.
Berbeda dengan pencak silat lainnya, Cimande memiliki gerakan yang lebih khas dan berfokus pada seni bela diri yang mengutamakan ketangkasan dan kecepatan.
Pada zaman dahulu, pencak silat Cimande digunakan untuk mempertahankan diri dalam peperangan atau konflik.
Baca Juga:Temuan Jasad Seorang Perempuan Tanpa Identitas Kenakan Kaus dan Celana DoraemonKronologi Suami Aniaya Istri Gara-gara Tabungan
Namun, kini banyak generasi muda yang lebih tertarik pada olahraga modern, sehingga seni bela diri tradisional ini mulai terpinggirkan.
5. Perahu Naga
Perahu Naga adalah tradisi berkaitan dengan perlombaan perahu yang dilakukan di sungai atau danau, yang dikenal juga dengan nama lomba dayung naga.
Tradisi ini sering dilakukan dalam rangkaian acara adat atau pesta rakyat. Meskipun perlombaan semacam ini masih ditemukan di beberapa daerah, di Sumedang, jumlahnya semakin sedikit, karena terhambat oleh kurangnya minat dan fasilitas untuk melestarikannya.
Untuk melestarikan warisan daerah ini, sangat penting untuk melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya ini melalui pendidikan, pelatihan, dan pengenalan budaya lokal yang lebih intens.
Dengan begitu, budaya warisan Sumedang yang hampir punah ini dapat terus hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat modern, serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumedang dan bangsa Indonesia.