sumedangekspres – Peran organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah kembali menjadi sorotan dalam pembangunan daerah.
Di Sumedang, Muhammadiyah tampil sebagai motor penggerak transformasi melalui tiga inisiatif besar yang menyasar sektor pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.
Melalui kolaborasi strategis dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Muhammadiyah akan meresmikan Program Studi Teknik Energi Terbarukan di SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, membuka Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Klinik Pratama Aisyiyah, dan memulai pembangunan lantai dua Masjid Sholahuddin Al-Ayyubi.
Baca Juga:Warga Pamulihan Geger, Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Gorong-GorongRazia Rokok Ilegal di Sumedang: Banyak Penjual Tak Tahu Produk yang Dijual Melanggar Aturan
Ketiga langkah ini akan diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, dalam kunjungannya ke Sumedang pada Sabtu, 12 April 2025.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumedang, Dadang Setiawan, menyebut agenda ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami ingin Muhammadiyah hadir dan nyata kontribusinya dalam membangun Sumedang yang lebih baik, dari sisi pendidikan, kesehatan, hingga spiritual,” ujarnya.
Program Studi Teknik Energi Terbarukan menjadi sorotan karena menjawab tantangan masa depan soal energi bersih dan keberlanjutan.
Dengan target awal 40 siswa, program ini diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia andal di bidang energi alternatif.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini.
Ia menekankan pentingnya kesiapan daerah dalam menghadapi isu global seperti krisis energi dan ketahanan pangan.
Baca Juga:Surabi Kersen: Sajian Tradisional dengan Nuansa Alam yang Viral di SumedangPengendara Motor Terperosok ke Jurang di Sumedang, Berhasil Dievakuasi oleh BPBD
“Negara harus tahan energi dan tahan pangan. Muhammadiyah hadir menjadi pelopor dalam menjawab tantangan itu,” ucapnya.
Tak hanya pendidikan, Muhammadiyah juga memperkuat layanan kesehatan dengan pembukaan IGD di Klinik Pratama Aisyiyah.
Ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan akses layanan kesehatan cepat dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat sekitar.
Sementara di bidang keagamaan, pembangunan lantai dua Masjid Sholahuddin Al-Ayyubi menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam menyediakan fasilitas ibadah yang representatif.
Kehadiran Menteri Abdul Mu’ti dalam rangkaian peresmian ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menjadi pengakuan atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah.
Sumedang pun diharapkan menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendorong kemajuan berkelanjutan.(yga)