sumedangekspres, KOTA – Kabupaten Sumedang memiliki salah satu destinasi wisata alam dan sejarah yang menarik, yaitu Gunung Kunci. Terletak sekitar 250 meter di sebelah barat Alun-alun Kota Sumedang, Gunung Kunci menawarkan pengalaman wisata dengan nuansa sejarah kolonial Belanda dan keindahan alam yang asri.
Staf pengelola Gunung Kunci, Iis Suliawati objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00.
”Gunung Kunci masih ramai dikunjungi, meskipun saat ini pengunjung per hari hanya sekitar 100 orang. Tahun sebelumnya bisa lebih dari itu, namun sejak ada jalan tol, jumlah pengunjung menurun,” ujarnya kepada Sumeks, Rabu (9/4).
Baca Juga:Dewan Kawal Revitalisasi Pasar ParakanmuncangPerbaikan Jalan Ujungjaya-Conggeang Dinilai Kurang Maksimal
Gunung Kunci merupakan kawasan bukit kecil yang dikenal sebagai benteng pertahanan peninggalan Belanda. Di dalam benteng, terdapat beberapa ruangan dengan fungsi berbeda, seperti bunker, penjara, tempat penyimpanan amunisi, dan barak tentara.
Ciri khas lainnya adalah lambang dua kunci menyilang di atas gerbang benteng, yang menjadi asal usul nama “Gunung Kunci”. Kawasan ini juga dipenuhi pohon pinus dan vegetasi hijau lainnya yang menambah kesejukan suasana.
Objek wisata ini telah ada sejak tahun 1917 dan mulai dikelola oleh Pemerintah Daerah sejak 2009. Namun, hingga kini belum ada fasilitas baru karena masih dalam tahap perencanaan dan baru masuk anggaran tahun 2025.
”Gunung Kunci juga merupakan kawasan reservasi, jadi tidak bisa dikembangkan secara sembarangan karena mengikuti peraturan dari Kementerian Kehutanan,” jelas Iis.
Meski disebut wisata alam, kawasan ini hanya sekitar 10 persen yang dibangun untuk keperluan wisata. Sisanya tetap dijaga sebagai area konservasi. Tiket masuk ke Gunung Kunci dibanderol Rp10.000 untuk umum dan Rp5.000 untuk pelajar.
”Harapan kami, ke depan ada pemeliharaan dan perhatian lebih terhadap fasilitas yang ada, agar Gunung Kunci bisa kembali diminati dan dilestarikan sebagai bagian dari sejarah penting di Sumedang,” pungkas Iis. (kki)