Lebih Pilih Rawat Ibunda, Inilah Pesan Mengharukan dari Red Sparks Untuk Megawati

Lebih Pilih Rawat Ibunda, Inilah Pesan Mengharukan dari Red Sparks Untuk Megawati
Lebih Pilih Rawat Ibunda, Inilah Pesan Mengharukan dari Red Sparks Untuk Megawati - (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Resmi tinggalkan Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi bertolak dari Korea Selaran pada Kamis (10/4) setelah bergabung dengan Red Sparks selama dua musim.

Alasan Megawati untuk meninggalkan grup yang sudah berjuang bersamanya itu adalah karena kesehatan sang ibunda yang menurun dan membuatnya harus pulang ke Indonesia.

Meski Red Sparks telah melakukan berbagai upaya agar Megawati mau bertahan lebih lama, keputusan Megawati untuk meninggalkan Red Sparks dan mementingkan kesehatan sang ibunda sudah bulat.

Baca Juga:Ini Dia Resep Nasi Kacang Polong yang Viral Gara-gara Drakor When Life Gives You TangerinesElly Sugigi Angkat Bicara Perihal Hubungan Rahasia Diantara RK dan RM, Netizen Sebut Pansos

Red Sparks sendiri telah mengakui jika kehadiran sang pevoli muda berusia 25 tahun itu terbukti membawa perubahan besar bagi tim asal Daejeon tersebut.

Kehebatan Megawati di lapangan diakui menjadi denyut nadi permainan tim, memberi warna sekaligus kekuatan.

Maka menjelang kepulangannya, Red Sparks memberi penghormatan terakhir lewat unggahan yang singkat, tapi sarat emosi.

Dalam pesan perpisahan tersebut, klub mengenang masa dua tahun yang berkesan bersama sang bintang.

“Musim 2023/2024 dan 2024/2025 menjadi saksi betapa bersinarnya ia di lapangan. Pemain yang tak pernah kehilangan semangat dan selalu tampil bersinar,” tulis mereka di akun Instagram resmi.

“Dia adalah solusi di saat genting, semangat di saat letih, dan tawa yang menyambut setiap laga. Terima kasih telah jadi bagian dari keluarga Red Sparks.”

Tak ada kata yang terasa berlebihan. Megawati benar-benar menjadi nyawa tim. Setelah tujuh tahun puasa playoff, kehadirannya membawa Red Sparks kembali ke panggung persaingan.

Baca Juga:Refleksi Ramadan di Halalbihalal Idulfitri UnpadGEGER! Dua Dokter Residen Diduga Terlibat Kasus Pencabulan di Rumah Sakit Bandung

Bahkan di musim 2024/2025, ia berhasil mengantar tim ini melaju hingga ke final — pencapaian tertinggi sejak musim 2011/2012.

Sebuah perpisahan yang tak hanya mengharukan, tapi juga meninggalkan warisan yang layak dikenang.

0 Komentar