Kenapa Emas Jadi Primadona Investasi di 2025? Ini Alasannya!

Ini Alasan Kenapa Emas Jadi Primadona Investasi di 2025
Ini Alasan Kenapa Emas Jadi Primadona Investasi di 2025 ( Sumber Gambar : ilustrasi/Pixabay/Global_Intergold)
0 Komentar

3. Bikin Portofolio Makin Seimbang

Kalau kamu udah punya investasi di saham, reksadana, atau kripto, nambahin emas ke portofolio bisa jadi langkah cerdas buat diversifikasi. Karena sifatnya yang beda dari aset-aset lain, emas bisa bantu menurunkan risiko keseluruhan portofolio kamu.

Strategi Investasi Emas yang Bisa Dicoba

1. Tentukan Alokasi yang Pas

Para ahli keuangan biasanya nyaranin buat alokasi 10-15% dari total portofolio kamu ke emas (bisa juga ditambah perak). Ini cukup buat kasih stabilitas, tapi nggak terlalu besar juga biar nggak over-concentrated di satu aset aja.

2. Main Jangka Panjang

Kalau kamu niat investasi emas, jangan buru-buru jual dalam beberapa bulan. Idealnya tahan 4-5 tahun, biar kamu bisa nikmatin kenaikan harga yang lebih stabil dan menguntungkan.

Baca Juga:Pembekalan bagi Kepala Daerah, Menteri Nusron Soroti Reforma Agraria dan Percepatan RDTR untuk InvestasiTikTok Investasi $1.5 Miliar untuk Merampas Tokopedia, Booming

3. Pilih Produk Emas yang Sesuai

Ada beberapa jenis investasi emas yang bisa kamu pilih, tinggal sesuaikan sama kebutuhan dan gaya kamu:

Emas Fisik: Ini yang paling klasik. Bisa berupa batangan atau koin. Enaknya, kamu bisa pegang langsung. Tapi, perlu mikirin tempat penyimpanan yang aman juga.

ETF Emas: Kalau kamu pengen investasi emas tanpa harus simpen fisiknya, bisa coba beli ETF emas. Lebih simpel dan bisa dibeli lewat aplikasi saham.

Saham Pertambangan Emas: Ini cocok buat kamu yang cari potensi cuan lebih tinggi, meskipun risikonya juga lebih besar. Karena harga saham perusahaan tambang bisa fluktuatif.

Tapi Ingat, Ada Risikonya Juga

Meski emas terdengar menggiurkan, bukan berarti bebas risiko ya. Beberapa hal yang perlu kamu perhatiin:

1. Harga Bisa Naik-Turun

Harga emas bisa berubah gara-gara banyak hal, mulai dari kebijakan bank sentral, kondisi geopolitik, sampai spekulasi pasar. Jadi jangan kaget kalau kadang ada fluktuasi harga yang nggak kamu duga.

2. Return Nggak Sebesar Aset Berisiko Tinggi

Kalau kamu bandingin sama saham atau kripto, potensi keuntungan emas emang nggak sebesar itu. Tapi di sisi lain, risikonya juga lebih rendah. Jadi tergantung kamu lebih nyaman yang mana, main aman atau main agresif?

Kesimpulan: Masih Worth It Nggak Investasi Emas di 2025?

0 Komentar