Tidak Usah Terlalu Menghayati
Apakah kita harus selalu mendengarkan lagu-lagu yang penuh semangat? Tentu tidak. Masalah utama di sini sebenarnya bukan terletak pada jenis musik yang kita dengarkan, tetapi pada kebiasaan orang-orang yang terus-menerus meromantisasi lagu dan musik.
Romantisasi dalam konteks ini bukan berarti lagu-lagu bertema romansa yang berlebihan, melainkan kecenderungan untuk terlalu mendalami sebuah lagu. Padahal, secara mendasar, musik hanyalah bentuk hiburan dan tidak perlu dihayati secara berlebihan. Tanpa disadari terlalu dalam pun, musik sudah memiliki pengaruh terhadap otak.
Jika kalian ingin menghibur diri dengan lagu-lagu tertentu—baik yang memiliki lirik menyenangkan maupun menyedihkan—itu bukanlah masalah. Namun, yang menjadi persoalan adalah ketika seseorang terlalu mendalami lagu seolah-olah itu adalah satu-satunya cara untuk menenangkan diri.
Baca Juga:7 Rekomendasi Motor Terbaik untuk Touring Saat Ini, Cocok untuk PetualangBukan Hanya Soal Pertamax Oplosan, Begini Cara SPBU Pertamina Lakukan Kecurangan
Lirik dalam sebuah lagu bersifat subjektif, yang berarti tidak semua orang benar-benar memiliki keterkaitan dengan maknanya secara spesifik. Jika terlalu mendalami, justru bisa berdampak buruk karena dapat memicu manifestasi dari alam bawah sadar. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hal ini dapat mengubah suasana hati—dari yang awalnya baik-baik saja menjadi sangat sedih, atau dari yang sudah sedih menjadi semakin depresi.
Oleh karena itu, sebaiknya dengarkan musik sebagai latar yang memperindah aktivitas kalian, bukan sebagai satu-satunya sumber dopamin atau motivasi utama dalam menjalani kehidupan.
Ketika kalian sedang bekerja, cobalah mendengarkan musik hanya sebagai penambah suasana. Begitu pula saat beristirahat, jadikan musik sebagai latar yang mendukung aktivitas, bukan sesuatu yang terlalu didalami. Jika musik didengarkan dalam batas wajar dan tidak terlalu dihayati secara berlebihan, justru akan memberikan banyak manfaat positif, terlepas dari lirik atau tempo lagu yang kalian dengarkan.
Beberapa manfaat dari mendengarkan musik dalam kadar yang wajar antara lain meningkatkan imajinasi dan kreativitas, mengurangi tekanan, serta membuat suasana lebih hidup dan menyenangkan. Oleh karena itu, baik atau buruknya pengaruh musik sangat bergantung pada cara kita menanggapinya.
Sebagus atau serelate apa pun sebuah lagu, kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang ingin disampaikan oleh penyanyinya kepada pendengar. Jangan sampai kita justru salah paham dan membiarkan musik terlalu jauh mempengaruhi pikiran kita.