sumedangekspres, KOTA – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti bersama Komisioner Baznas RI Rizaludin Kurniawan meresmikan Unit Gawat Darurat (UGD) Klinik Pratama Aisyiyah Sumedang, baru-baru ini. Peresmian disaksikan langsung oleh Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir dan sejumlah tokoh Muhammadiyah serta Aisyiyah Sumedang.
Acara peresmian dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Dadang Setiawan, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sumedang Umi Susan Sundari, para penasehat Aisyiyah Hj Isni Supriati dan Hj Choeriyah, Dewan Syariah Lazismu Pusat KH Dadang Saripudin, Direktur Klinik Maman Koswara beserta jajaran, serta Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Barat Ia Kurniati.
Pembangunan UGD Klinik Aisyiyah didanai melalui Program Revitalisasi Sarana Sosial hasil kerja sama antara Baznas RI dan PP Muhammadiyah melalui Lazismu Pusat. Direktur Klinik Aisyiyah Sumedang, Maman Koswara menjelaskan, pembangunan UGD dimulai sejak Desember 2024, dengan luas bangunan 6 x 23 meter.
Baca Juga:Kang Herman Anggota DPRD Dapil 5 Tinjau Pengerukan Sungai Cimande, Mendampingi Ketua DPRD SumedangABDI NAGRI NGANJANG KA WARGA: Masyarakat Sangat Antusias Akses Layanan Publik dan Saksikan Wayang Golek
Fasilitas yang dibangun meliputi ruang tindakan, pemeriksaan, farmasi, laboratorium, dan ruang dokter jaga.
“Keberadaan UGD ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan darurat masyarakat yang terus meningkat,” ujarnya.
Ketua Aisyiyah Sumedang, Umi Susan Sundari mengungkapkan rasa syukur atas peresmian UGD tersebut. Ia menegaskan, Aisyiyah terus berkomitmen untuk berkontribusi di bidang kesehatan, selain pendidikan, ekonomi, dan sosial.
“Dengan diresmikannya UGD ini, kami berharap pelayanan kesehatan untuk masyarakat Sumedang semakin meningkat. Ini merupakan wujud nyata komitmen Aisyiyah dalam membantu pemerintah daerah,” katanya.
Sementara itu, Komisioner Baznas RI Rizaludin Kurniawan menyampaikan, pihaknya sangat mendukung pengembangan layanan kesehatan oleh Aisyiyah.
“Kami dari Baznas RI merasa senang bisa bekerja sama dengan PD Aisyiyah Sumedang dalam pengembangan klinik. Kami punya perhatian khusus terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Dana zakat yang kami salurkan diprioritaskan untuk kelompok fakir miskin,” tuturnya.
“Tentu kami bahagia karena Aisyiyah, sebagai bagian dari Muhammadiyah, memiliki pengalaman panjang dalam mengelola amal usaha kesehatan. Kami yakin dana yang disalurkan akan sangat bermanfaat karena bermitra dengan pihak yang profesional dan terpercaya,” pungkasnya. (red)