SUMEDANG EKSPRES – Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) telah menetapkan delapan atlet untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang sebagai bagian dari persiapan menuju Olimpiade 2028.
“Pelatnas atlet kami lakukan hingga Olimpiade, termasuk sebelum itu untuk SEA Games maupun Asian Games,” ujar Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati Irawan, dalam pernyataannya kepada media di Jakarta, Senin (14/4).
Dari delapan atlet yang terlibat, lima di antaranya adalah pesenam putra yakni Abiyu Rafi, Agung Suci Tantio, M. Aprizal, Naufal Takdir Albar, dan Satria Satria Tri Wira Yudha. Sementara tiga lainnya merupakan pesenam putri, yaitu Ameera Rahmajanni Hariadi, dan Alarice Mallica Vilobianne.
Baca Juga:Uni Eropa Desak Gencatan Senjata dan Tekanan Maksimal terhadap Rusia di Pertemuan Menlu di LuksemburgProtes di New York Serukan Pembebasan Mahasiswa Columbia yang Ditahan karena Aksi Pro-Palestina
Ita menjelaskan bahwa para atlet tersebut juga dipersiapkan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Senam yang akan digelar di Jakarta pada tahun 2025. Sebagai bagian dari persiapan, para pesenam akan menjalani pelatihan intensif di Jepang, kemudian mengikuti try out di Korea Selatan menjelang Kejuaraan Senam Asia, serta di Hungaria sebagai ajang pemanasan menuju Kejuaraan Dunia.
Sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia, Indonesia memiliki kebebasan dalam mendaftarkan atlet, yang menurut Ita bisa dimanfaatkan untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kualitas atlet jelang kompetisi tingkat Asia dan Olimpiade.
Meskipun tidak menjadi ajang kualifikasi langsung untuk Olimpiade, Kejuaraan Dunia tetap dianggap krusial karena berkontribusi pada pengumpulan poin menuju Olimpiade 2028.
Ita menekankan bahwa banyak juara Olimpiade berasal dari kesuksesan di Kejuaraan Dunia, seperti Simone Biles dari Amerika Serikat yang memulai kiprahnya dengan kemenangan di Kejuaraan Dunia 2013.
Ia pun berharap Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta dapat menghadirkan para juara dunia dari negara-negara seperti Filipina, Brasil, dan Amerika, sekaligus menjadi kesempatan emas bagi pesenam Indonesia untuk mengukur potensi mereka menjelang Olimpiade.*
SUMBER: ANTARA