sumedangekspres, KOTA – Seorang ibu rumah tangga asal Sumedang, Entin Supriyatin (36), ia menderita kanker payudara sejak Desember 2023. Ia sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.
Entin yang berdomisili sesuai KTP di Jalan Serma Muchtar Lingkar Panyingkiran RT 03 RW 05, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, saat ini tinggal menumpang di rumah saudaranya di kawasan Dano, karena kondisi ekonomi yang sulit. Suaminya, Ade Deni Bahtiar, hanya bekerja sebagai tukang ojek di pangkalan, yang penghasilannya tidak mencukupi untuk biaya perawatan.
Informasi mengenai kondisi Entin disampaikan Plt Lurah Situ, Geri Agustiana S STP, kepada Sumeks, baru-baru ini.
Baca Juga:Warga Ujungjaya Desak Pemerintah Serius Tangani Bendungan CariangTabligh Akbar Hari Jadi Sumedang ke-447, Perkuat Keimanan dan Wawasan Umat
“Awalnya kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada salah satu warga kami yang menderita kanker payudara ganas sejak Desember 2023. Setelah ditelusuri, kami melakukan kunjungan ke kediaman sementara Ibu Entin di Perumahan Griya Permata Sumedang, Blok O No. 45, Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka,” ujar Geri.
Menurut Geri, Entin telah menjalani pengobatan di Puskesmas Situ dan RSUD Pakuwon. Namun, kondisi penyakitnya yang semakin parah membuat pihak RSUD Pakuwon merekomendasikan rujukan ke Santosa Hospital Bandung pada Juni 2024.
“Sayangnya, karena keterbatasan biaya, Ibu Entin tidak dapat melanjutkan pengobatan ke Bandung dan memilih untuk menjalani perawatan di rumah,” katanya.
Geri menambahkan, pihak kelurahan telah mengajukan permohonan bantuan ke Baznas, namun hingga saat ini bantuan tersebut belum terealisasi.
“Karena itu, kami mengajak masyarakat, khususnya warga Sumedang, untuk turut membantu meringankan beban Ibu Entin. Kondisinya kini sangat memprihatinkan. Di area payudara tampak luka terbuka yang mengeluarkan cairan,” ujarnya.
Bagi warga yang ingin menyalurkan bantuan, dapat menghubungi pihak Kelurahan Situ atau mendatangi langsung kediaman sementara Ibu Entin di wilayah Dano. (ahm)