Kisah Kejayaan Esia Hidayah hingga Kehancurannya Gara-Gara Jaringan

Esia Hidayah
Kisah Esia Hidayah
0 Komentar

Esia Hidayah Pernah Menjadi Varian Unggulan

Masa kejayaan Esia ditandai dengan berbagai inovasi yang membuatnya menonjol di pasar telekomunikasi Indonesia. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah peluncuran Esia Hidayah pada Agustus 2008, sebuah ponsel yang dirancang khusus untuk pengguna Muslim dengan harga yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp200.000 hingga Rp500.000.

Produk ini menawarkan fitur-fitur Islami yang saat itu belum pernah ada pada ponsel lain. Beberapa fitur unggulannya antara lain:

– Al-Qur’an digital 30 juz, lengkap dengan teks Arab serta terjemahan dalam bahasa Indonesia, memungkinkan pengguna membaca Al-Qur’an kapan saja.

Baca Juga:iQOO Z10 Hadir dengan Baterai Jumbo 7.300 mAh Super Fast Charging, Simak ReviewnyaStereotip Motor Matic di Indonesia

– Pengingat waktu salat, yang memberikan notifikasi berupa suara azan dan beduk, disesuaikan untuk ratusan kota di Indonesia.

– Kumpulan hadits dan doa harian, yang memudahkan pengguna dalam mengakses hadits dan doa-doa penting langsung dari ponsel.

– Aplikasi penghitung zikir, untuk membantu pengguna menghitung zikir secara digital.

Esia Hidayah mendapat rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang semakin meningkatkan kredibilitas dan daya tariknya di kalangan konsumen Muslim. Peluncurannya yang bertepatan dengan bulan Ramadan, yaitu periode di mana permintaan terhadap produk bernuansa religius meningkat pesat, semakin mendongkrak popularitas produk ini.

Menurut Eric Meijer, Deputi CEO Esia saat itu, Esia Hidayah dirancang untuk mengintegrasikan teknologi dengan gaya hidup religius, dan terbukti sukses dalam menarik segmen pasar tersebut di Indonesia.

Selain Esia Hidayah, Esia juga memperkenalkan sejumlah inovasi lain yang memperkuat posisinya di – pasar, seperti:

– Layanan SMS Rp1 per karakter, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia.

– Layanan Ring Back Tone, yang memberikan pengalaman personalisasi nada sambung.

– Kemitraan dengan Sariayu, untuk menyediakan konten kecantikan langsung di ponsel.

Pada tahun 2008, Esia mencetak rekor MURI untuk percakapan telepon terlama selama 6 jam, melibatkan 1.782 partisipan di 9 kota, menunjukkan kekuatan kampanye pemasarannya.

Baca Juga:Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Hadir Memanjakan Mata Para Pecinta GadgetKotroversi Gambar Karya AI Ala Studio Ghibli dari Hak Cipta Sampai Etika

Namun, meskipun sempat berjaya, tahun 2012 menjadi titik balik bagi Esia. Jumlah pelanggan mulai menurun dari 14,6 juta menjadi 11,7 juta, dan terus menyusut setiap tahunnya. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:

0 Komentar