sumedangekspres – Menjadi mahasiswa di Jatinangor adalah pengalaman yang seru, menantang, dan penuh cerita.
Tapi, semua itu bisa berubah jadi perjuangan berat kalau kamu harus hidup dengan uang bulanan yang pas-pasan.
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak mahasiswa lain juga mengalami hal yang sama, dan mereka berhasil bertahan.
Baca Juga:Tips Mahasiswa Baru Survive di Jatinangor, Maba UNPAD, ITB dan IKOPIN Wajib Tahu!Warga Dua Desa di Pamulihan Demo Tolak Perpanjangan Izin PT Subur Setiadi
Nah, kalau kamu termasuk pejuang akhir bulan, berikut ini beberapa tips realistis untuk bertahan hidup di Jatinangor tanpa harus jadi “anak sultan”.
1. Pilih Kost yang Sesuai Budget dan Strategis
Langkah pertama tentu saja tempat tinggal. Di Jatinangor ada banyak pilihan kost, mulai dari yang ekonomis sampai yang eksklusif.
Kalau budget kamu terbatas, carilah kost sederhana yang bersih, aman, dan dekat kampus. Lokasi yang strategis bisa menghemat ongkos ojek atau angkot.
Kalau bisa jalan kaki ke kampus, lebih hemat lagi, kan?
2. Andalkan Warteg dan Jajanan Murah
Urusan makan jadi salah satu pengeluaran utama anak kost. Kabar baiknya, Jatinangor penuh dengan warteg murah, warkop, dan jajanan kaki lima yang ramah di kantong.
Dengan Rp10.000-Rp15.000 kamu sudah bisa makan kenyang dan enak. Jangan ragu juga buat beli makanan di pagi atau malam hari, karena banyak tempat yang kasih diskon saat sepi pembeli.
3. Masak Sendiri, Kalau Bisa
Kalau kost kamu mengizinkan masak, jangan sia-siakan kesempatan itu. Masak sendiri bisa jauh lebih hemat daripada beli makanan setiap hari.
Kamu bisa stok mi instan, telur, sayuran, atau bahan makanan murah lainnya di pasar atau minimarket lokal.
Baca Juga:Dhika Serenity Jatinangor, Hotel Nyaman Pemandangan Langsung ke Jembatan CincinPelatihan Dasar Fotografi 2025 di Sumedang Akan Cetak Fotografer Baru, Segera Daftar!
Selain hemat, kamu juga bisa belajar masak—skill penting buat anak rantau.
4. Manfaatkan WiFi Gratis
Internet juga jadi kebutuhan utama mahasiswa. Untungnya, banyak tempat di Jatinangor yang menyediakan WiFi gratis.
Perpustakaan kampus, kafe, bahkan beberapa warkop punya akses internet gratis yang bisa kamu manfaatkan buat belajar, nugas, atau sekadar ngisi waktu.
Jadi kamu nggak perlu selalu beli kuota yang mahal.
5. Gunakan Transportasi Umum atau Jalan Kaki
Jalanan Jatinangor memang penuh kendaraan besar dan berdebu, tapi kalau kamu tinggal dekat kampus, lebih baik jalan kaki aja.