sumedangekspres, KOTA — Warga Sumedang kini bisa menikmati kuliner khas Timur Tengah yang kaya rempah, yakni nasi kebuli, yang dijajakan di Jalan Anggrek, Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara. Kuliner ini mulai menarik perhatian masyarakat karena keunikan rasa dan aromanya yang khas.
Penjual nasi kebuli, Yusuf, mengungkapkan, ide untuk membuka usaha kuliner ini terinspirasi dari pengalamannya bekerja selama 20 tahun di Arab Saudi.
“Saya ingin memperkenalkan makanan khas negara Arab ke Indonesia, khususnya di Sumedang, Jawa Barat. Makanya saya memilih nasi kebuli karena ini hidangan yang sangat terkenal di sana,” ujar Yusuf saat ditemui Sumeks, baru-baru ini.
Baca Juga:Entin Penderita Kanker Payudara Asal Kelurahan Situ Butuh Uluran Tangan para DermawanWarga Ujungjaya Desak Pemerintah Serius Tangani Bendungan Cariang
Nasi kebuli sendiri merupakan hidangan hasil akulturasi budaya Arab dan Indonesia. Meski berasal dari kawasan Timur Tengah, tepatnya Afghanistan, nasi kebuli masuk ke Indonesia melalui peran masyarakat keturunan Arab, India, dan Pakistan.
Di negara asalnya, makanan ini dikenal dengan nama “Ruz Bukhari”, dan dulunya merupakan sajian istimewa untuk para raja.
“Di sana, nasi kebuli terbagi menjadi beberapa jenis, seperti nasi briyani, nasi mandi, dan nasi Arab. Tapi di Indonesia, orang lebih mengenalnya sebagai nasi kebuli,” tambah Yusuf.
Menu ini dimasak dengan kaldu kambing, susu kambing, dan minyak samin, serta dilengkapi berbagai rempah seperti bawang putih, bawang merah, cengkeh, jintan, ketumbar, pala, lada hitam, dan kayu manis. Tidak heran jika aromanya begitu menggoda dan rasanya kaya.
“Nasi kebuli ini enak, wangi, dan cocok untuk lidah orang Indonesia. Nasinya lembut tapi punya tekstur sedikit keras, jadi rasanya gurih dan beda dari nasi biasa,” ungkap Yusuf.
Biasanya nasi kebuli disajikan hangat bersama potongan daging kambing goreng. Sebagai pelengkap, bisa juga disajikan dengan kurma, kismis, atau sambal goreng ati.
Yusuf mengatakan, meski baru tiga bulan berjualan, usahanya sudah mulai dikenal masyarakat. Ia juga menyediakan layanan pesan antar, khusus untuk pemesanan minimal 10 porsi di sekitar Jalan Anggrek, Sumedang.
Baca Juga:Tabligh Akbar Hari Jadi Sumedang ke-447, Perkuat Keimanan dan Wawasan UmatKodim/0610 Sumedang Gelar Binlat, Siapkan Generasi Muda Tangguh
“Saya ingin nasi kebuli dikenal luas oleh masyarakat Sumedang. Harapannya, makin banyak yang suka dan usaha saya makin lancar,” tuturnya.