Hari Jadi Sumedang ke-447, KSL akan Gelar Kirab Panji dan Mahkota Kemaharajaan Sunda

HARI JADI: Ketua Panitia Kirab Panji dan Mahkota Kemaharajaan Sunda, Rd Lily Djamhur Soemawilaga (Kanan) membe
HARI JADI: Ketua Panitia Kirab Panji dan Mahkota Kemaharajaan Sunda, Rd Lily Djamhur Soemawilaga (Kanan) membeberkan teknis acara yang akan digelar pada Hari Jadi Sumedang ke-447 di Karaton Srimanganti.
0 Komentar

Dikatakan, dari Kabupaten Ciamis, kirab langsung ke Kabupaten Bogor dan diterima pada harı Senin 21 April 2025 oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Besoknya Selasa (22/4) pagi melakukan kirab di Bogor bersama bapak Bupati Bogor dan dinas terkait, untuk berikutnya melakukan prosesi kirab,” terangnya.

Dan usai prosesi kırab di Bogor, kata Lily, hari itu juga kirab langsung menuju Kabupaten Sumedang, dan tiba di Sumedang diperkirakan sekitar sore hari.

Baca Juga:Pemerintah Kecamatan Cimalaka Dukung Kegiatan Halal Bihalal DesaEksekusi Lahan di Cicalengka Dipertanyakan, Data Buku C Dinilai Tidak Konsisten

Puncak acara kirab dilakukan pada hari Minggu (27/4), namun untuk rangkaian acara sudah mulai sehari sebelumnya yaitu Sabtu (26/4).

“Pada Sabtu (26/4), sejak pagi sudah ada acara kirab panji yang dimulai dari area Kantor Kecamatan Darmaraja, kemudian berjalan kaki (Napak Tilas) menuju area Kantor Kecamatan Sumedang Utara (Tegal Kalong),” katanya.

Dari situlah, kirab mulai disertakan Mahkota Binokasih Sanghyangpake menuju Alun-alun Sumedang tempat puncak acara.

“Perjalanan Kirab Panjı dari Darmaraja ke Sumedang, ada beberapa titik tempat untuk istirahat, diantaranya di daerah Kecamatan Cisitu, daerah Kecamatan Situraja, dan berakhir menginap di Aula Kantor Kecamatan Ganeas,” terangnya.

Keesokan hari, perjalanan dimulai lagı untuk menuju Tegal Kalong (Kecamatan Sumedang Utara) dan Kirab Mahkota Binokasih itulah mulai di kirab menuju Alun-alun Sumedang tempat acara puncak.

“Mahkota Binokasih pada Sabtu (27/4) dimulai pagi di Kirab dari daerah Situs Hanjuang Kutamaya Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara ke Tegal Kalong (Kantor Kecamatan Sumedang Utara),” ujarnya.

Alasan Kirab dari daerah Situs Hanjuang Kutamaya, lantaran sebagai simbol awal penyerahan Mahkota Binokasih dari Raja Padjajaran Prabu Surya Kencana ke Raja Kerajaan Sumedang Larang Prabu Geusan Ulun (Raden Angka Wijaya).

Baca Juga:DPRD Sumedang Sahkan Perda Kepariwisataan dan Kearsipan                DPRD Dorong Pemda Sumedang Revitalisasi Pasar Parakanmuncang Cimanggung    

“Saat itu Ibu Kota Kerajaan Sumedang Larang berada di Kutamaya (Desa Padasuka sekarang), sebelum pindah ke Dayeuh Luhur,” ujarnya. (red)

0 Komentar