Konektivitas juga tergolong lengkap, mulai dari NFC, Wi-Fi 5, hingga Bluetooth 5.3. Salah satu fitur unggulan lainnya adalah Infinix AI OneAB, yang berfungsi untuk meningkatkan responsivitas perangkat saat digunakan untuk bermain game maupun multitasking.
Tak ketinggalan, terdapat pula Bioactive Halo Sensor dan fitur Dum Advance Health Monitoring yang memungkinkan pemantauan kesehatan pengguna secara real-time.
Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang cukup disayangkan.
Baca Juga:3 Sisi Gelap Kamboja Ternyata Lebih Parah dari IndonesiaAplikasi Best Reading Buat Skema Investasi Bodong Modus Membaca Konten
Infinix Note 50s tidak menyediakan slot kartu memori untuk ekspansi penyimpanan, tidak memiliki port audio jack 3.5 mm bagi pengguna yang menyukai musik dengan kabel, dan belum mendukung eSIM, sehingga masih mengandalkan kartu SIM fisik.
Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5.100 mAh dengan dukungan fast charging 45 watt dan wireless charging 30 watt.
Meski pengisian dayanya masih kalah cepat dibandingkan Infinix Note 50 Pro, perlu dipahami bahwa seri Note S memang diposisikan sedikit di bawah versi Pro-nya.
Harga
Dari sisi harga, ponsel ini diperkirakan akan menggebrak pasar global dengan kisaran harga Rp2 hingga Rp3 jutaan saja.
Performa tangguh dan layar melengkung menjadi nilai jual utama yang sangat menarik. Secara keseluruhan, Infinix Note 50s benar-benar terlihat menjanjikan. Untuk pasar Indonesia sendiri, besar kemungkinan harga jualnya akan berada di kisaran Rp3 jutaan.
Daripada terburu-buru membeli Infinix Note 50 Pro, mungkin akan lebih bijak menunggu peluncuran Infinix Note 50s 5G, karena spesifikasinya hampir setara dengan Note 50 Pro, namun dengan chipset yang justru lebih bertenaga.
Sementara itu, saudaranya—Infinix Note 50 X5G—juga dikabarkan akan hadir di pasar Indonesia dengan chipset MediaTek Dimensity 7300.