sumedangekspres – Sarana jalan lingkungan warga di Dusun Cikeuyeup RT 01 RW 01, Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, mengalami kerusakan serius akibat tergerus banjir yang diduga kuat merupakan dampak dari aktivitas disposal tanah proyek Tol Cisundawu.
Kondisi ini menjadi perhatian Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi PKB, Herman Habibullah, yang melakukan peninjauan langsung ke lokasi saat kegiatan reses pada Sabtu (19/4/2025), didampingi oleh Ketua RW 01, Bapak Lukman.
“Kerusakan jalan ini sangat memprihatinkan. Sebelum ada pembangunan tol, tidak pernah terjadi banjir seperti ini. Sekarang jalan rusak parah, bahkan akses warga terganggu,” ujar Herman.
Baca Juga:Halal Bihalal, AMS Distrik Sumedang Siap Dukung dan Kawal Pemerintahan Dony- FajarBNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi
Dalam pantauan di lapangan, terlihat genangan air dan kerusakan pada badan jalan yang membahayakan keselamatan warga serta mengganggu mobilitas sehari-hari.
Ketua RW 01, Lukman, menambahkan bahwa banjir yang terjadi juga menyebabkan tertutupnya sumber mata air dari hulu Blok Lebak Garung, yang selama ini menjadi sumber air utama bagi warga setempat.
“Dulu air mengalir dengan jernih, tapi sekarang hilang. Ini harus segera ditindaklanjuti,” kata Lukman.
Herman menegaskan bahwa pemerintah daerah harus segera mendesak pihak pelaksana proyek, CKJT (Citra Karya Jabar Tol), untuk bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan.
“Kami di DPRD akan mendorong agar Pemkab Sumedang bersikap tegas terhadap pihak tol. Proyek strategis nasional jangan sampai menimbulkan kerugian jangka panjang bagi masyarakat,” tegasnya.
Masyarakat berharap perhatian dan tindakan cepat dari semua pihak, agar kerusakan ini tidak terus meluas dan hak-hak warga atas lingkungan yang aman dan sehat dapat kembali terjamin. (red)