Sekarang bandingkan dengan Upin & Ipin. Dari desain karakter saja, dua anak kembar ini sudah mudah diingat: botak, polos, dan punya ciri khas masing-masing. Ipin yang selalu mengucapkan “betul, betul, betul” dengan tingkah laku khas anak kecil, serta Upin dengan sehelai rambut yang kerap dimarahi oleh Kak Ros yang galak.
Belum lagi karakter-karakter pendukung lain yang masing-masing punya kepribadian unik dan khas, membuat cerita keseharian mereka tidak hanya lucu tetapi juga menarik untuk ditonton.
Alhasil, Upin & Ipin menjadi animasi yang bisa dinikmati oleh semua usia dan lapisan masyarakat. Itulah pencapaian yang belum bisa diraih oleh animasi Indonesia. Tidak peduli seberapa bagus kualitas gambarnya, jika ceritanya tidak kuat dan karakternya tidak membekas di hati penonton, maka animasi tersebut akan sulit berkembang.
Baca Juga:7 Rekomendasi HP Sinyal Kuat Paling Stabil Pada 2025Review Lengkap Infinix Note 50s 5G Plus yang Dibilang Punya Desain Nyeleneh
Animasi Nusa dan Rara sebenarnya memiliki kualitas gambar yang luar biasa bagus. Namun, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah karakter Nusa yang terlalu sempurna. Ia digambarkan sebagai anak yang saleh, baik hati, suka menolong—singkatnya, terlalu “ideal”.
Hal ini berbeda dengan Upin & Ipin, yang justru lebih membumi dengan karakter anak-anak nakal yang sering dimarahi Kak Ros. Karena sifat Nusa yang terlalu sempurna, serial Nusa dan Rara cenderung terasa terlalu edukatif dan kurang menghibur, sehingga cerita yang disajikan pun terasa kurang menarik.
Kemudian ada film Si Juki, yang sebenarnya memiliki potensi besar. Sayangnya, film ini belum menjadi animasi yang bisa dinikmati oleh semua usia dan kalangan. Karakter Juki yang nyeleneh dan khas seharusnya bisa dikembangkan lebih jauh agar lebih relevan bagi penonton yang lebih luas.
Dari sini, saya ingin menunjukkan betapa pentingnya memiliki karakter yang kuat dan dapat dirasakan kedekatannya oleh penonton (relatable) dalam sebuah animasi.
Lihat saja Malaysia—mereka memiliki banyak animasi terkenal, namun jika kita membandingkan Upin & Ipin dengan BoBoiBoy, maka Upin & Ipin masih lebih unggul dari segi popularitas. Bahkan jika dibandingkan dengan animasi lain seperti Ejen Ali atau Mechamato, Upin & Ipin tetap lebih dikenal secara global.