“Bukan hanya penghubung Dusun Sukamulya dan Dusun Sukamantri, tapi sebagai penghubung antar Kecamatan Cimalaka dan Cisarua,” imbuhnya.
Sebagai solusi sementara, aparat desa bersama Camat, Babinsa, Babinkamtibmas, BPD, dan warga membangun jalur darurat untuk pejalan kaki, meski masih berisiko longsor susulan.
“Kami bersama pak Camat, Babinsa, Babinkamtibmas, BPD dan masyarakat hanya bisa membuat jalan alternatif untuk pejalan kaki aja, itupun masih beresiko takut ada longsor susulan, cuma untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 jalannya harus berputar,” lanjutnya.
Baca Juga:Upacara Penghargaan di Polres Sumedang, Apresiasi untuk Anggota Polri dan Pelajar Berprestasi di Hari KartiniSegera Klaim! Link Saldo DANA Kaget Gratis 20 April 2025 Masih Aktif, Tambah Penghasilan Tanpa Biaya
Yuyu menambahkan, prioritas utama adalah para siswa SD yang sehari-hari menempuh rute ini, sekitar satu kilometer, dengan jumlah 25 anak.
“Jarak dari lokasi ke sekolah SD, kurang lebih 1 kilometer, dan anak sekolah SD ada 25 siswa,” tutupnya.
Warga berharap perbaikan segera direalisasikan agar mobilitas, ekonomi, dan proses belajar mengajar kembali normal.***