Sumedang Siapkan Tiga Rumah Pengering Tembakau untuk Tanggulangi Tantangan Musim Hujan

Sumedang Siapkan Tiga Rumah Pengering Tembakau untuk Tanggulangi Tantangan Musim Hujan
Sumedang Siapkan Tiga Rumah Pengering Tembakau untuk Tanggulangi Tantangan Musim Hujan (Ilustrasi)
0 Komentar

sumedangekspres – Pemerintah Kabupaten Sumedang menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan petani tembakau dengan segera membangun fasilitas pengering tembakau di tiga kecamatan, yakni Jatigede, Jatinunggal, dan Tanjungsari.

Langkah strategis ini diharapkan menjadi jawaban atas kendala proses pascapanen yang kerap terhambat saat musim hujan.

Plt. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Sumedang, Cucu Hidayat, menyatakan bahwa kekuatan hujan telah berkali-kali menggagalkan upaya pengeringan konvensional di lapangan.

Baca Juga:Longsor Ambles 10 Meter, Akses Jalan Cimalaka–Cisarua di Sumedang LumpuhUpacara Penghargaan di Polres Sumedang, Apresiasi untuk Anggota Polri dan Pelajar Berprestasi di Hari Kartini

“Ketika musim hujan datang, para petani tidak bisa mengeringkan tembakau dengan baik. Akibatnya, kualitas menurun dan harga jual jadi sangat rendah,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Untuk mewujudkan solusi tersebut, anggaran pembangunan rumah pengering tembakau akan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Selain pembangunan konstruksi pengering, dana DBHCHT juga dialokasikan untuk mendukung kebutuhan pascapanen petani, seperti penyediaan pisau rajang dan pupuk.

“Rumah pengering ini sangat penting untuk menjaga mutu hasil panen. Tahun ini, anggaran DBHCHT akan kita manfaatkan sebaik mungkin, bukan hanya untuk alat bantu panen, tapi juga infrastruktur pengolahan,” terang Cucu.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, petani tembakau di Sumedang kerap menghadapi kerugian akibat pola cuaca yang tak menentu.

Curah hujan yang tinggi dapat membuat tembakau lembap dan mudah rusak, sehingga menurunkan nilai jual rajangan di pasaran.

Dengan keberadaan rumah pengering, proses pengolahan dapat berlangsung terkontrol, terlepas dari kondisi cuaca.

Baca Juga:Segera Klaim! Link Saldo DANA Kaget Gratis 20 April 2025 Masih Aktif, Tambah Penghasilan Tanpa BiayaSekarang, RSUD Umar Wirahadikusumah Punya Alat Canggih Ventilator NICU dan Detektor DR, Ini Manfaatnya

Selain konstruksi fisik, DPKP Sumedang telah merancang mekanisme operasional dan pemeliharaan fasilitas agar petani setempat dapat mengoperasikan rumah pengering secara mandiri.

Keterlibatan kelompok tani juga direncanakan agar distribusi pemanfaatan lebih merata.

Cucu mengungkapkan harapannya agar fasilitas baru ini tidak hanya menyelesaikan masalah pengeringan di musim hujan, tetapi juga menjadi sarana peningkatan daya saing tembakau Sumedang di pasar regional.

“Semoga bangunan ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para petani dan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutupnya.

Dengan tersedianya tiga rumah pengering di Jatigede, Jatinunggal, dan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang bergerak cepat untuk mengokohkan sektor tembakau sebagai salah satu komoditas unggulan.

0 Komentar