Aksi Nyata Alumni Kedokteran Unpad Jadi Relawan Medis di Konflik Kemanusiaan Palestina

Aksi Nyata Alumni Kedokteran Unpad Jadi Relawan Medis di Konflik Kemanusiaan Palestina
Aksi Nyata Alumni Kedokteran Unpad Jadi Relawan Medis di Konflik Kemanusiaan Palestina - (ist)
0 Komentar

Sekretaris Senat Akademik Unpad, Prof. Dr. dr. Yoni Fuadah Syukriani M.Si., DFM., mengatakan, ini adalah salah satu hal yang sangat khas dari profesi tenaga kesehatan secara umum. “Bukan hanya dokter, tetapi juga perawat dan tenaga medis lainnya, saat terjadi bencana, ketika banyak orang justru menghindari lokasi terdampak, tenaga kesehatan justru datang ke sana,” ujar Prof. Yoni.

Kepada mahasiswa Unpad, khususnya yang tengah atau akan menempuh pendidikan di bidang kesehatan, dr. Asep berpesan untuk senantiasa menjaga integritas dan tanggung jawab akademik. dr. Asep menekankan pentingnya memadukan idealisme dan realitas dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, dengan tetap menjunjung tinggi karakter sebagai ilmuwan yang berlandaskan nilai-nilai akademik.

Menurutnya, krisis akhlak dan maraknya tayangan yang menormalisasi kebohongan serta inkonsistensi harus menjadi peringatan serius bagi generasi muda.

Baca Juga:Unpad Eduventure Experience Batch 1 dan 2: Wadah Pengalaman Kuliah Dini untuk Siswa SD, SMP, dan SMATernyata Ini Alasan Seorang WNA Mabuk dan Ancam Anak Sendiri di…

“Kerendahan akhlak adalah akar dari banyak persoalan. Sudah saatnya kita mengikhtiarkan pergeseran menuju kerendahan hati dan kemuliaan akhlak,” pesan dr. Asep.

Selain itu, dr. Asep juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat Indonesia terkait konflik yang terjadi di Palestina. Secara khusus untuk Palestina, dr. Asep mengajak masyarakat untuk terus mengistiqomahkan gerakan “DINAR”, yaitu Doa tanpa henti untuk perlindungan dan solusi terbaik; Infak yang menjadi bagian dari anggaran utama dan bukan sekadar sisa; Narasi perjuangan yang harus terus disuarakan agar tidak tertutupi oleh hoaks dan intimidasi; Alihkan penggunaan produk ke yang non-Zionis; serta Ramaikan semangat pembebasan Palestina dalam berbagai ruang.

“Siapapun yang terjajah dibumi ini harus menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk membebaskannya,” ujar dr. Asep.

Saat ini, terdapat dua dokter spesialis alumni Unpad yang sedang ditugaskan ke Gaza, Palestina, yaitu dr. Nurcholis Hendry Nugraha, Sp. An. (Alumni FK Unpad angkatan 1997) dan drg. Harfindo Nismal, Sp. NM. (Alumni FKG Unpad angkatan 1999). Keberangkatan mereka bukanlah yang pertama dari alumni Unpad. Sebelumnya, beberapa dokter alumni FK Unpad lainnya juga pernah mengabdi sebagai tenaga kesehatan di Gaza, Palestina, antara lain:

0 Komentar