“Setelah waktu ujian dimulai, peserta tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang ujian dengan alasan apa pun,” jelas Inu.
Sementara Koordinator Direktorat Pengelolaan Aset dan Sarana Prasarana Unpad, Dadang Sunardi, menginformasikan bahwa peserta UTBK dapat menggunakan fasilitas angkutan dalam kampus Unpad secara gratis untuk menuju lokasi ujian. Bus angkutan tersebut beroperasi mulai pukul 05.30 hingga pukul 17.00 WIB.
“Kendaraan bus dalam kampus Unpad akan tersedia saat pelaksanaan UTBK, termasuk di hari Sabtu dan Minggu,” ujar Dadang Sunardi. Peserta Disabilitas Selain itu, pada sesi UTBK 2025 kali ini, terdapat juga perhatian khusus bagi peserta disabilitas yang akan mengikuti ujian di Pusat UTBK Unpad.
Baca Juga:Seorang Pria Ditembak Perampok saat Berusaha Gagalkan Aksi CuranmorAksi Nyata Alumni Kedokteran Unpad Jadi Relawan Medis di Konflik Kemanusiaan Palestina
Sebanyak tiga peserta disabilitas dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi 8, yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 12.30 WIB.
Lokasi ujian bagi mereka akan berada di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad. Pihak panitia telah menyiapkan fasilitas yang diperlukan untuk memastikan kelancaran ujian bagi peserta dengan kebutuhan khusus, termasuk aksesibilitas yang ramah disabilitas.
Menjelang pelaksanaan ujian, Inu menyarankan agar para peserta menjaga kesehatan agar dapat mengikuti ujian dengan kondisi prima.
Inu juga mengimbau peserta untuk memohon doa restu dari orang tua sebagai bentuk dukungan moral.
Unpad menyediakan pengawas Juru Bahasa Isyarat (JBI) karena ada peserta penyandang disabilitas rungu wicara dan mereka tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu dengar.
Dengan persiapan yang matang serta kepatuhan terhadap seluruh ketentuan yang telah ditetapkan, diharapkan pelaksanaan UTBK 2025 di Unpad dapat berjalan lancar dan tertib.
Seluruh peserta diimbau untuk tetap tenang, percaya diri, dan menjaga kondisi fisik maupun mental agar dapat memberikan hasil terbaik dalam ujian yang menentukan langkah selanjutnya dalam perjalanan pendidikan mereka.