Sidang Paripurna DPRD, Menandai Puncak Hari Jadi Sumedang ke – 447

PERINGATI: Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Sidik Jafar (tengah) saat Sidang Paripurna dalam rangka memperingati
ISTIMEWA, PERINGATI: Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Sidik Jafar (tengah) saat Sidang Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumedang ke-447, di ruang rapat Paripurna DPRD Sumedang, Selasa (22/4).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – DPRD Kabupaten Sumedang menggelar Sidang Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumedang ke-447, di ruang rapat Paripurna DPRD Sumedang, Selasa (22/4). Ketua DPRD Sumedang, Sidik Jafar mengatakan, setiap tanggal 22 April, merupakan hari bersejarah bagi warga Sumedang.

Hal itu berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Sumedang, Nomor: 10/ 01/KEPTS/DPRD/SMD/1973 Tanggal 8 Oktober Tahun 1973.

“Disebutkan, tanggal 22 April Tahun 1578 merupakan hari lahirnya Sumedang dan pada tanggal 22 April Tahun 2025, adalah hari lahir Sumedang yang ke – 447,” kata Sidik Jafar, Selasa (22/4).

Baca Juga:Banyak Bencana, Ketua DPRD Sumedang Ingatkan Anggota Turun ke Masyarakat Mahasiswa Buat Aksi Nyata Selamatkan Lingkungan, Tanam 1000 Pohon di Gunung Manglayang 

Di usia tersebut, kata Sidik, sudah berang tentu, Kabupaten Sumedang mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam berbagai bidang, mulai dari tatanan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, pemerintahan hingga teknologi.

“Terutama dalam bidang teknologi digital, Sumedang begitu cepat melakukan transformasi,” ungkapnya.

Menurutnya, di era digitalisasi, masyarakat tentu nya tak bisa dipisahkan dengan perangkat elektronik.

“Karena teknologi sangat membantu masyarakat dalam mendongkrak perekonomian. Begitu juga dengan sistem digital, pelayanan publik menjadi sangat mudah dan lancar,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan, peringatan Hari Jadi Sumedang merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus bentuk apresiasi terhadap segala pencapaian berkebudayaan, hasil cipta, karya dan karsa yang telah diperjuangkan oleh para leluhur di tanah Sumedang Larang.

“Peringatan Hari Jadi Sumedang bukan sekedar seremoni. Ini adalah harus dijadikan momen bagi kita untuk kontemplasi. Sebuah undangan untuk merenung siapa kita, darimana kita berasal dan kemana kita hendak melangkah,” katanya.

Dikatakan Dony, tanggal 22 April merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi Sumedang.

Baca Juga:Tanah Labil, Jalan Ungkal Sering Longsor dan AmblasTarget PBB di Cimanggung Terkendala Jarak Pemilik Lahan

“Pada tanggal inilah kita mengenang peristiwa agung penobatan Prabu Geusan Ulun sebagai Nalendra Sumedang Larang,” tuturnya.

Dony mengajak seluruh aparat pemerintah dan masyarakat merawat dan menghidupkan Sumedang, tidak hanya dalam bentuk tradisi, tapi juga dalam bentuk nyata membangun daerah yang dicintai.

“Kita semuanya pelaku sejarah maka tugas kita bukan hanya mengenang, tetapi melanjutkan perjuangan dengan cara kita hari ini melalui pelayanan yang tulus kepada masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Sidik Jafar dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila, Forkopimda dan anggota DPRD, Kabupaten Sumedang dan tamu undangan. (red)

0 Komentar