HJS ke-447, KDM Serukan Tertibkan Tambang Ilegal di Sumedang

TEGASKAN: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menghadiri acara Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-447 di Pusat Peme
ISTIMEWA, TEGASKAN: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menghadiri acara Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-447 di Pusat Pemerintahan Sumedang, Minggu (27/4) dini hari.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Dalam pagelaran Wayang Golek oleh dalang Yogaswara Sunandar Sunarya dari Giri Harja 3 Putra, dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumedang ke-447, Minggu (27/4) dini hari ada sesuatu yang menarik.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang menghadirkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM. Dalam salah satu kesempatan dia menyerukan penghentian penambangan ilegal di Sumedang.

“Lamun nyaah ka Sumedang, rek miara Sumedang, rek ngajaga jeung ngariksa Sumedang, mulangkeun Sumedang kana dangiangna, eureunkeun penambangan ilegal di Sumedang,” kata KDM di hadapan masyarakat.

Baca Juga:Sumedang Rentan Bencana AlamEUIS 3.0 Cetak Genarasi Muda Kreatif

Dia juga mengharapkan agar pemerintah daerah bersikap tegas terhadap aktivitas tambang ilegal.

“Pak Dony kudu leber wawanen. Tingaliken, tutup. Pokona jelema nu ngaruksak, tutup,” ujarnya.

Tak pelak, pernyataan KDM terkait tambang ilegal di Sumedang tersebut menjadi sorotan. Termasuk, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pun memberikan tanggapan. Menurutnya, pihaknya sudah menutup 30 tambang ilegal sejak 2018.

“Beberapa tambang yang ada sudah kami tertibkan. Yang boleh beroperasi hanya yang punya izin. Yang tidak punya izin, dihentikan,” kata Dony, Minggu (27/4).

Dony menegaskan tambang yang sudah mengantongi izin pun diawasi ketat, mulai dari luas lahan, kedalaman galian, hingga kewajiban reklamasi. Ia juga menyebutkan, seluruh proses penertiban dilakukan bersama Satpol PP dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat.

Karena memang ini kewenangannya di Provinsi ini izinnya.

“Jadi bersama-sama dengan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Satpol PP Kabupaten/Provinsi untuk menutup itu,” katanya.

Dony mengungkapkan pihaknya langsung menindaklanjuti. Salah satunya adalah menutup tambang pasir sungai di Tomo yang sempat viral di Darmawangi.

Baca Juga: Babinsa Desa Sukatali Motivasi Siswa Masuk TentaraPolisi Serap Aspirasi Warga Tanjungmedar

“Saat itu saya tugaskan Satpol PP bersama camat dan langsung kami tutup,” ujarnya.

Disamping itu, Dony juga mengungkap rencana penertiban tambang batu di Batudua. Satpol PP sudah mengecek dan menutup aktivitas ilegal di lokasi tersebut.

“Kami minta semua pihak ikut mengawasi tambang yang ada di Sumedang,” tegas Dony. (bim)

0 Komentar