NPCI Sumedang Gelar Halalbihalal dan Rapat Perdana bersama Pembina

NPCI Sumedang Gelar Halalbihalal dan Rapat Perdana bersama Pembina
NPCI Sumedang Gelar Halalbihalal dan Rapat Perdana bersama Pembina
0 Komentar

sumedangekspres – Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Sumedang menggelar acara Halalbihalal sekaligus pertemuan dengan Pembina NPCI Sumedang, Heri Siswanto, S.Sos., M.M., pada Minggu (27/4) bertempat di RM Saung Teko Cilindri, Cimalaka, Minggu (27/4).

Acara yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.30 WIB ini dihadiri oleh jajaran pengurus, pelatih, serta perwakilan atlet NPCI Sumedang. Para pengurus yang hadir di antaranya, Rukmana sebagai Ketua NCPCI Sumedang dengan Jajaran pengurus Entis Sutisna, Jajang Rohaendi, Mulyani, Ai Sulastri, Wihartini, Dadan Nurjaman, Ade Maman, Neneng Kurniasih, Dandi Sugianto, Ade Kustia, Sekar Putri R, Rahmat Hidayat, dan Asa Alin Nawawi.

Dalam sambutannya, Heri Siswanto menekankan pentingnya mempererat rasa kekeluargaan di internal organisasi sebagai landasan dalam menguatkan prestasi.

Baca Juga:Bupati Sambut Kirab Panji Sumedang Larang dan Mahkota Kemaharajaan Sunda di Alun-alun SumedangTambang Ilegal Masih Beroperasi, Siap-siap Disikat Bupati, Dony: Saya Tegas untuk Hal Ini

Ia mengingatkan, bahwa membela negara bukan sekadar soal angkat senjata, melainkan mencintai dan berkontribusi aktif terhadap kemajuan Kabupaten Sumedang melalui tugas masing-masing.

“Bela negara itu jangan dianggap hanya perang, tapi bagaimana kita cinta terhadap Sumedang dan bekerja sesuai peran kita. Untuk mempererat jiwa korsa, saya usulkan nanti ada kegiatan seperti renungan suci bersama atlet dan pengurus,” kata Heri

Dalam arahannya, Heri Siswanto juga meminta agar proses pelantikan pengurus segera dilaksanakan apabila memang diperlukan secara formal.

Jika tidak, maka kegiatan cukup dikukuhkan dalam pertemuan internal. Selain itu, ia mendorong agar persiapan audisi atlet juga segera dirancang dengan konsep yang matang.

“Semakin cepat semakin bagus. Kalau memang perlu dilantik dan disumpah, ya laksanakan. Kalau tidak, cukup kukuhkan saja. Audisi juga harus segera disiapkan dengan paparan konsep yang menarik. Paparan yang asal-asalan bisa membuat orang malas, kita butuh paparan yang profesional,” tegas Heri.

Terkait dengan kebutuhan atribut organisasi seperti baju dan topi, Heri menyarankan untuk memilih yang berkualitas namun tetap memperhatikan efisiensi anggaran.

Ia juga meminta kejelasan terkait rincian penggunaan dana agar pengelolaan organisasi berjalan transparan.

Baca Juga:KDM Sampaikan Pesan  Kepemimpinan dan Pelestarian Alam dalam Pagelaran Wayang GolekAbdi Nagri Nganjang ka Warga, Pererat Hubungan Pemerintah dengan Masyarakat

“Kalau memang perlu topi atau seragam yang bagus, ya kita cari yang bagus, tapi jangan langsung semua dibeli. Saya dengar ada angkanya, saya ingin tahu rincian penggunaannya apa saja, mana yang perlu dan tidak perlu. Ini bukan curiga, tapi demi kebaikan bersama,” ungkapnya.

0 Komentar