sumedangekspres – Mewujudkan kampus yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, Universitas Padjadjaran memfasilitasi sebanyak 3 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) disabilitas yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Gigi Unpad, Sabtu, 26 April 2025.
Koordinator TIK UTBK Unpad, Rafly menyampaikan para peserta UTBK tersebut terdiri dari satu peserta dengan disabilitas fisik dan dua peserta disabilitas Tuli.
Rafly menjelaskan bahwa Unpad telah menyediakan satu sesi khusus dengan fasilitas pendukung yang membantu para peserta disabilitas agar dapat mengikuti ujian dengan nyaman.
Baca Juga:FUUI Serukan Boikot Produk Berafiliasi Israel Wali Kota Farhan: Kita Berhutang Janji kepada PalestinaSerahkan Sertifikat Elektronik Door to Door di Semarang, Wamen Ossy Tekankan Soal Keamanan dan Kemudahan Akses
Lebih lanjut, Rafly menyampaikan bahwa lokasi ujian dipilih karena ramah bagi disabilitas fisik pengguna kursi roda.
Tidak hanya itu, Unpad juga menyediakan fasilitas pendukung tambahan berupa Juru Bahasa Isyarat yang dapat membantu peserta selama panitia sedang menyampaikan arahan hingga ujian berlangsung.
“Kita sudah memilih satu lokasi yang nyaman dan layak untuk disabilitas, yaitu di FKG. Fasilitas yang diberikan berupa lab komputer di lantai satu dan menyiapkan juga pengawas Juru Bahasa Isyarat. Kami memastikan disabilitas fisik pengguna kursi roda dapat langsung akses masuk ke dalam lab,” ujar Rafly.
Kepada tim Kanal Media Unpad, Yuni Aprilla Fairuz peserta UTBK dengan disabilitas fisik mengatakan bahwa dirinya mempercayai Unpad sebagai lokasi UTBK yang ramah bagi disabilitas.
Yuni merasa sangat terbantu dengan fasillitas yang diberikan Unpad, baik sebelum, saat ujian berlangsung, hingga setelah melaksanakan ujian.
“Saya merasa sangat terbantu dan fasilitas yang ada juga sudah cukup memadai. Sangat terbantu terutama dari perlakuannya, dari awal datang sudah diarahkan dan langsung dibantu sampai masuk, bahkan sampai selesai ujian juga masih dibantu,” kata Yuni.
Senada dengan Yuni, Reno Ernando Solihin menyampaikan bahwa dirinya merasa terbantu dengan kehadiran Juru Bahasa Isyarat selama ujian berlangsung.
Baca Juga:Wamen Ossy Tegaskan Proses Pengadaan Tanah Prioritaskan Keberlanjutan Hidup MasyarakatBNI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp1,84T untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Indonesia
Reno berharap Unpad dapat lebih meningkatkan aksesbilitas bagi teman-teman disabilitas agar semakin banyak disabilitas lainnya yang dapat merasakan fasilitas pendidikan di Unpad.
“Saya berharap lebih banyak aksesibilitas untuk teman-teman disabilitas, baik teman Tuli, teman Netra, dan semuanya. Saya berharap tahun depan pun juga makin banyak teman disabilitas lainnya di Unpad,” jelas Reno.