RSUD Umar Wirahadikusumah Memiliki Poliklinik Eksekutif 

RESMIKAN: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat berbincang dengan wartawan setelah peresmian poliklinik ekseku
ISTIMEWA, RESMIKAN: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat berbincang dengan wartawan setelah peresmian poliklinik eksekutif di RSUD Umar Wirahadikusumah, Senin (28/4).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – RSUD Umar Wirahadikusumah sekarang memiliki poliklinik eksekutif, peresmiannya langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Senin (28/4). Peresmian ditandai dengan gunting pita bangunan baru yang berada di samping pintu lobi RSUD Umar Wirahadikusumah.

“Dengan hadirnya poliklinik eksekutif di RSUD ini menandakan pelayanan kesehatan di Sumedang sudah naik kelas,” bupati.

Dengan pelayanan terbaik, sambung Dony, peralatan medis terbaik dan moderen, sehingga masyarakat Sumedang akan mendapatkan pelayanan terbaik. Sementara itu, Direktur RSUD Umar Wirahadikusumah, dr Enceng mengatakan, pelayanan dibuka bagi seluruh pasien yang membutuhkan beberapa pelayanan poliklinik yang sudah tersedia.

Baca Juga:Dorong Jatinangor Smart City, Wabup Beri TerobosanMBG Tanjungsari, Bangun Generasi Sehat dan Cerdas

“Poliklinik ini merupakan pilot project untuk pengembangan ke depan sehingga semua poliklinik di Sumedang bisa seperti di kami,” sebutnya.

Poliklinik yang baru diresmikan itu memiliki tujuh ruangan seperti klinik pada umumnya.

“Bedanya kami selama ini tidak buka sore dan malam sehingga ini kebaruannya ada sore dan malam. Kemudian layanan apotek juga 24 jam yang sebelumnya hanya di dalam saja,” ungkapnya.

Saat ditanya soal kepesertaan BPJS, Enceng menyebutkan bahwa ada syarat ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak BPJS.

“Mungkin akan berbeda dengan pasien umum yang biayanya tidak terbatas sehingga kalau BPJS ada ketentuan sharing biaya tapi pelayanan tetap maksimal. Akan tetapi untuk sementara, poliklinik ini hanya melayani pasien umum saja,” ungkapnya.

Lebih jauh Enceng menyebutkan, dari sisi sumberdaya manusia, pihaknya akan membuka rekrutmen untuk profesi perawat.

“Kebutuhannya 12 orang, akan tetapi dengan dibukanya poli ekslusif kita butuh tambahan 38 tempat tidur. Jadi ada kemungkinan kita buka rekrutmen lagi 2 minggu lagi sehingga kurang lebih kita butuh 50 perawat,” katanya. (red)

0 Komentar