sumedangekspres, PASEH – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Cirebon-Bandung, tepatnya di Dusun Paseh Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh Kabupatem Sumedang, Kamis (1/5).
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 10.30 melibatkan sepeda motor bernomor polisi E 5292 DO yang dikemudikan Kay Kaelano, 18, warga Kota Cirebon dengan mobil angkot tidak diketahui plat no serta sepeda motor E 5819 UM yang dikemudikan Riansyah, 26, warga Kabupaten Majalengka.
“Pengemudi motor bernama Kay Kaelano, warga Kota Cirebon dinyatakan meninggal dunia oleh RS Cimalaka,” kata Kapolsek Paseh, AKP Tedi Rusmiadi, Jumat (3/5).
Baca Juga:May Day 2025, Bupati Dony: Buruh Harus Maju dan SejahteraPerusahaan Taat Pajak, Pemda Sumedang Siapkan Imbalan
Dikatakan, pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 10.30. “Siaga piket Polsek Paseh langsung mendatangi lokasi,” tandasnya.
AKP Tedi menjelaskan, kejadian berawal saat kendaraan yang dikendarai Kay Kaelano berboncengan dengan Bima Arief Switama, 17, warga Kabupaten Cirebon, melaju dari arah Cirebon menuju Bandung.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraaan tersebut diduga menyenggol kendaraan angkot dengan nomor polisi tidak diketahui. Sehingga motor yang dikendarai korban Kay Kaelano oleng dan terjatuh kearah sebelah kanan.
“Dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai Riansyah yang berboncengan dengan Tia, warga Cikamuning RT 1/RW 2 Desa Mekarrahayu Kecamatan Sumedang Selatan.
“Tak terhindarkan, kedua kendaraan motor langsung bertabrakan,” tandasnya.
Dikatakan, kejadian tersebut selain menyebabkan korban Kay Kaelano meninggal dunia, juga mengakibatkan Bima Arief Dwitama yang dibawa ke Rumah Sakit Sumedang mengalami luka patah tangan sebelah kanan.
“Untuk kendaraan motor yang terlibat kecelakan mengalami kerusakan di bagian depan,” jelasnya.
“Penanganan lebih lanjut ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang,” pungkasnya. (bim)