sumedangekspres – Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi Partai Golkar, Ir. Ari Budiman, ST. MT, meninjau langsung lokasi bencana longsor yang terjadi di Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, pada Minggu (4/5/2025).
Dalam kunjungannya, Ari menyempatkan diri untuk bertemu warga yang terdampak dan kini mengungsi sementara di Balai Desa Cisalak.
“Hari ini saya ke Desa Cisalak, tepatnya di balai desa, untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak longsor. Ada sekitar 45 orang yang saat ini dievakuasi ke sana,” kata Ari Budiman, Minggu (4/5).
Baca Juga:Update Harga Emas 1 Suku Hari Ini 3 Mei 2025Update Harga Emas 18 Karat Hari Ini: Stabil dan Cocok untuk Investasi Perhiasan
Selain meninjau, Ari juga menyerahkan bantuan logistik berupa bahan makanan pokok dan air mineral untuk mendukung kebutuhan dapur umum bagi para pengungsi.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Cisalak dan seluruh perangkat desa atas respon cepat dalam menangani situasi darurat.
“Saya sempat berbincang dengan Ibu Kepala Desa. Saya memastikan kebutuhan mendesak seperti makanan, selimut, dan matras untuk tidur sudah tersedia. Saya mengapresiasi langkah cepat dari pemerintah desa dan semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Usai dari balai desa, Ari melanjutkan peninjauan ke titik longsor di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak.
Ia menyebut kondisi lahan yang mengalami longsor cukup memprihatinkan, karena selain beberapa rumah terdampak langsung, sejumlah rumah di sekitarnya juga berada dalam risiko longsor susulan.
“Kondisinya memang cukup memprihatinkan. Situasi ini harus menjadi perhatian serius semua pihak,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ari turut menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir beserta jajaran FORKOPIMDA yang telah lebih dulu meninjau lokasi pada pagi hari.
Baca Juga:Saldo DANA Gratis Tanpa Modal: Cara Cepat Dapat Ratusan Ribu!Cuma Isi Survei & Undang Teman, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu!
Ia juga mendukung rencana pembangunan jalan alternatif yang disampaikan pemerintah sebagai solusi akibat terputusnya akses di wilayah tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Bupati dan FORKOPIMDA. Saya dengar mereka segera membangun jalan alternatif. Ini langkah yang sangat penting untuk mobilitas dan keselamatan warga,” tambah Ari.
Ari menegaskan pentingnya kebijakan relokasi bagi warga terdampak. Ia menilai wilayah tersebut tidak layak lagi menjadi kawasan permukiman.
“Yang paling penting, wilayah ini tidak boleh lagi dihuni. Pemerintah daerah harus memberikan solusi relokasi ke tempat yang lebih aman dan layak,” pungkasnya.(yga)