Pemdes Rancamulya Bina Remaja Anti Narkoba

PEMBINAAN: Sekretaris Desa Rancamulya, Venti Sulastri, saat memberikan keterangan terkait pelaksanaan kegiatan
PEMBINAAN: Sekretaris Desa Rancamulya, Venti Sulastri, saat memberikan keterangan terkait pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Remaja Anti Narkoba di desanya, kepada Sumeks baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, merealisasikan anggaran Dana Desa tahap pertama tahun 2025 melalui program pemberdayaan dan pembinaan remaja. Salah satu kegiatan yang digelar adalah Sosialisasi Remaja Anti Narkoba, yang menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang serta perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Sumedang Utara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Rancamulya, baru-baru ini. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Desa Rancamulya, Oteng Sulaeman, dihadiri 40 remaja putra dan putri.

Pada kesesempatan tersebut Kades yang diwakili Sekretaris Desa Rancamulya, Venti Sulastri, menegaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin desa setiap tahun, yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.

Baca Juga:Wakaf Produktif, Dorong Ekonomi PesantrenMiris, Jalan Ungkal-Cacaban Rusak Parah 

“Saat ini banyak pelanggaran yang terkait dengan penyalahgunaan narkotika. Anak-anak muda kerap terjerumus karena terpapar konten dari media yang memicu rasa penasaran dan akhirnya mencoba,” ujar Venti.

Ia menambahkan, banyak remaja belum memahami dampak serius dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba yang bisa merusak fisik, kesehatan, bahkan merugikan keluarga secara ekonomi,” jelasnya.

Venti berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan dan menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh kepada remaja lainnya di Desa Rancamulya.

“Mudah-mudahan para remaja yang hadir di sini bisa menjadi duta anti narkoba dan berbagi informasi yang mereka dapatkan kepada teman-temannya,” harapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Selain sosialisasi anti narkoba, kami juga rutin mengadakan kegiatan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, yang memberikan edukasi tentang bahaya narkotika bagi masa depan generasi muda,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar