Teknologi & Kecantikan: Duet Inovatif dalam Dunia Kosmetik

Teknologi & Kecantikan: Duet Inovatif dalam Dunia Kosmetik
Teknologi & Kecantikan: Duet Inovatif dalam Dunia Kosmetik - (ist)
0 Komentar

Menurut Prof. Anis Yohana, para akademisi memiliki peran strategis dalam menjaga dan mengawal ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang kosmetika. Dengan menjaga integritas ilmu pengetahuan, akademisi turut berkontribusi dalam menjamin kualitas dan keamanan produk yang beredar di masyarakat.

“Kami (akademisi) adalah bagian dari upaya tersebut, bukan untuk membangun bisnisnya, melainkan untuk memastikan bahwa produk kosmetika yang dihasilkan aman dan berkelanjutan,” papar Prof. Anis Yohana.

Lebih lanjut, kegiatan ini menghadirkan pemaparan dari pembicara kunci Dra. Nuning S. Barwa, Apt., MBA. selaku Tim Ahli Perkosmi. Selain itu, sejumlah pakar turut menyampaikan materi, di antaranya Prof. Dr. Apt. Sriwidodo, M.Si. (Pakar Formulasi Biofarmasetika, Labcos Fakultas Farmasi Unpad), dan Apt. Cahya Khairani Kusumawulan, S.Si., M.Farm. (Pakar Skincare Biotik Labcos Fakultas Farmasi Unpad), dengan materi bertajuk “Dari Lab ke Etalase: Riset sebagai Pilar Utama Kosmetik Indonesia”.

Baca Juga:UTBK SNBT di Unpad Selesai Dilaksanakan, Persentase Kehadiran Mencapai 97%BNI Catat Kenaikan Transaksi Nasabah Premium di Private Event BNI – Emirates Travel Fair 2025

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi panel diskusi yang menghadirkan berbagai narasumber dari lintas sektor, yakni Apt. Irwan, S.Si., M.K.M. (Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM), dr. Novy Ojtaviana, Sp.DVE. (Dokter Spesialis Kulit dan Founder Dermalink), Maily, S.Si., M.Biomed. (Peneliti dan Pengembang Martha Tilaar Group), Ridwan Sanjaya, S.Si., M.B.A. (Kepala Deputi Divisi Riset dan Pengembangan Paragon Corp), Apt. Ledi Herlina, S.Farm., FACP. (Founder dan Direktur Operasional PT Mulia Kairos Industri), serta Apt. Sandry Eka Sautri Nst., S.Farm. (Apoteker dan Influencer).

Seri seminar dan webinar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman antar pemangku kepentingan industri kosmetik, tetapi juga memperkuat sinergi antara akademisi, regulator, dan pelaku industri.

Unpad melalui Fakultas Farmasi dan Labcos menegaskan komitmennya untuk menjadi pionir dalam pengembangan riset kosmetika yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat. Diharapkan, kolaborasi ini dapat terus berlanjut dalam menciptakan inovasi kosmetik yang aman, bermutu, dan berdaya saing global, sekaligus menjawab tantangan dan kebutuhan konsumen masa kini.

0 Komentar